telusur.co.id - Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Urusan internasional, Ali Akbar Velayati menanggapi kerusuhan yang dilakukan teroris  di Suriah baru-baru ini. Dia mengaku menyayangkan Türki telah menjadi alat di tangan Amerika dan Zionis Israel.

"Sayangnya, Türki telah menjadi alat di tangan Amerika dan rezim Zionis," kata Velayati. seperti dilaporkan jaringan Sahab, Kamis (5/12/24).

Velayati menyoroti peran Turki dalam kerusuhan baru-baru ini di Suriah, dengan menyatakan bahwa masyarakat Turki adalah umat Islam yang taat, tidak ekstrem, dan termasuk bangsa yang telah berjasa besar terhadap Islam.

"Kami berharap Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, yang merupakan orang yang berpengalaman di bidang intelijen dan kebijakan luar negeri, dapat menyelesaikan masalah-masalah ini" ujar Velayati.

Lebih lanjut, Mantan menteri luar negeri Iran ini mengingatkan bahwa Turki, yang memiliki sejarah panjang di dunia Islam dan  para tokoh serta arif yang hebat, tidak terpikirkan untuk jatuh ke dalam lubang yang digali oleh Amerika dan Zionis.

Velayati memandang serangan teroris baru-baru ini di Suriah sebagai tindakan yang telah direncanakan sebelumnya oleh operator media Barat dan kekuatan internasional.

"Mereka memutarbalikkan fakta, karena sebelumnya mereka berpura-pura percaya pada opini publik Barat bahwa rezim Zionis telah memenangkan perang di Lebanon, dan sekarang mereka mengklaim bahwa kelompok teroris Tahrir al-Sham di Suriah akan segera menggulingkan pemerintahan sah Bashar al-Assad," paparnya.r

"Amerika, Zionis, dan negara-negara di kawasan, baik Arab maupun non-Arab, harus mengetahui bahwa Republik Islam Iran akan mendukung pemerintah Suriah hingga akhir," pungkasnya. [Tp]