telusur.co.id - Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan, saat ini Amerika Serikat (AS) tak lagi berani melintasi perairan Iran setelah mendapat mendapat “enam tamparan” dari Iran. Hal itu terjadi dalam jangka waktu satu setengah tahun pergesekan pasukan AS di Teluk Persia.

“Dalam jangka waktu satu setengah tahun pergesekan dengan pasukan AS di Teluk Persia, Allah telah memberikan enam tamparan kuat kepada Washington melalui para pejuang Islam,” kata Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Alireza Tangsiri, seperti dikutip Fars, Minggu (30/1/22).

Dia menyebutkan bahwa angkatan bersenjata Iran di awal kemenangan revolusi Islam di negara ini tidak memiliki senjata modern dan terpaksa mendatangkan rudal-rudal usang dari luar untuk kemudian direproduksi dan dimodifikasi, karena semua negara saat itu enggan menjual senjata kepada Iran.

“Pada tahun-tahun lalu kami telah menghantamkan pasukan AS, dan ketika kapal-kapal AS hancur satu persatu di Teluk Persia maka demi menjaga pamornya mereka mengatakan ‘rudal-rudal ini tidak diarahkan ke kapal-kapal kami’,” kata Tangsiri. [Tp]