telusur.co.id - Rezim Israel saat ini sedang mengkaji peningkatan bantuan militer untuk Kiev, dan kemungkinan hal ini akan dilakukan seiring dengan berlanjutnya perang.
Hal itu disampaikan oleh pejabat Israel dan Ukraina.
Dikutip Axios, Rabu (4/5/22), pejabat Ukraina dan Israel mengabarkan, Tel Aviv atas permintaan Amerika Serikat, sedang mengkaji perluasan bantuan militer untuk Ukraina.
Rezim Israel minggu lalu mengirim Dror Shalom, Kepala Dinas Militer-Politik, Kementerian Perang Israel, untuk menghadiri pertemuan tentang pengiriman senjata ke Ukraina, yang dipimpin AS di pangkalan militer Ramstein, Jerman.
"Pemerintah Presiden AS Joe Biden menjelaskan kepada Israel bahwa Washington memahami kondisi sulit hubungan Tel Aviv dan Moskow, dan berterimakasih atas bantuan militer ke Ukraina, tapi Gedung Putih berharap lebih banyak dari Israel," kata seorang pejabat Israel.
Ia menambahkan, negara Zionis itu hanya akan memberikan bantuan peralatan militer yang tidak mematikan untuk pemerintah Ukraina.
Menanggapi hal ini, seorang pejabat Ukraina menuturkan, Kiev tidak ingin senjata mematikan dari Israel, cukup dapat menggunakan izin ekspor peralatan komunikasi dan sistem anti-drone yang sebelumnya dikeluarkan oleh Kementerian Perang Israel. [Tp]
Israel Kaji Penambahan Bantuan Militer ke Ukraina
Presiden Israel, Isaac Herzog (kiri) dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: timesofisrael).



