Jelang Australia Open Petenis Ini Merasa Dicampakan - Telusur

Jelang Australia Open Petenis Ini Merasa Dicampakan


telusur.co.id - Petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa mengaku bahwa dirinya merasa seperti dicampakan saat menjalani karantina pihak penyelenggara usai dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 jelang Australian Open.

Menurut dia pihak penyelenggara terlihat seperti membiarkan hingga ia seolah terkatung-katung 

“Saya merasa dibuang, karena saya tidak memiliki peralatan kebugaran yang saya minta beberapa hari lalu. Saya tidak diberi tahu tipe virus apa yang saya alami, saya tidak mendapatkan informasi dari turnamen,” ungkap Badosa seperti dilansir harian Spanyol, Marca.

Petenis berkebangsaan Spanyol menyatakan bahwa ketidakpastian tentang jenis virus mana yang menyerang membuatnya tidak yakin kapan ia bisa meninggalkan kamarnya lagi. 

Dengan peraturan dan kondisi yang ia alami, diberitakan bahwa ia akan tetap dikarantina sampai 5 Februari jika ia diserang virus Inggris yang lebih menular. 

Jika tidak dan ia mendapatkan hasil tes negatif, ia bisa keluar dari karantina pada 31 Januari. Sementara Australian Open akan dimulai pada 8 Februari.

“Hal nomor satu yang orang-orang rekomendasikan ketika anda mendapati virus tersebut adalah membuka jendela agar udara segar masuk, tetapi saya tidak memiliki jendela dan luasnya hanya 15 meter persegi.”

“Saya telah kehilangan banyak level kebugaran saya, terutama kekuatan saya. Jika saya keluar pada 31 Januari, saya akan memiliki satu pekan untuk kembali bugar. Jika keluar pada 5 Februari, maka mustahil bagi saya untuk pulih tepat waktu (demi turnamen).”

“Saya telah berjuang di sepanjang karier saya demi melakoni Grand Slam dan hal terakhir yang akan saya lakukan adalah tidak melakoninya. Saya akan tetap berusaha, karena anda tidak pernah tahu,” tukas Badosa.[iis]


Tinggalkan Komentar