telusur.co.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengurangi para pembantu-pembantu yang kerap bikin  gaduh keadaan. 

Hal itu disampaikan oleh Sohibul menyusul pernyataan kontroversi Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menyebut 'agama musuh Pancasila'.

"Pak @jokowi sebaiknya bapak kurangi beban politik dari pembantu-pembantu yang suka bikin gaduh," cuit Sohibul lewat lama Rwitternya, Jumat (14/2/20).

Kendati PKS sebagai partai oposisi terhadap pemerintah, kata Sohibul, tapi dirinya tak ingin Jokowi gagal dalam memimpin bangsa ini menuju arah yang lebih baik.

"Saya ada di kubu politik berbeda, tapi tidak ingin bapak gagal memimpin Indonesia gara-gara kegaduhan mereka. Saya mitra politik dalam menjayakan NKRI dan mensejahterakan rakyat. Kita memiliki tugas berat yang sama," tulisnya.[Fhr]