telusur.co.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi memastikan, stok bahan pokok (Sembako) pada Ramadhan 1444 Hijriyah aman.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot  Purnomo, usai rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Barat. 

"Kesiapan bahan pokok, dipastikan aman di bulan Ramadhan nanti. Insya Allah aman,” kata Gatot  Purnomo ditulis Jumat (10/2/23).

Meski begitu, Gatot memahami bahwa gejolak inflasi sangat mungkin terjadi disetiap hari besar, salah satunya di bulan puasa. Namun, pemerintah daerah akan mengantisipasi ketersediaan barang agar tidak terjadi kelangkaan.

"Potensi inflasi bergejolak itu, adanya di hari besar yang terdekat yakni pada Ramadhan. Untuk di Kabupaten Bekasi, dipastikan kesiapan sembako menghadapi Ramadhan aman,” tuturnya.

Dalam pengendalian harga dan kebutuhan sembako,  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan monitoring dan memantau secara update harga-harga kebutuhan bahan pokok di pasar. Begitupun, bilamana ditemukan adanya gejolak, maka langkah kongkrit juga akan dilakukan Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.

“Dinas perdagangan tiap hari akan memantau harga. Juga stabilitas untuk distributor barang pokok. Ini yang kita jaga terus, apa bila nanti ada kenaikan maka kita akan mengambil langkah,” jelasnya.

Sebelum memasuki Ramadhan, Gatot mengatakan, ketersediaan dipasaran saat ini masih dalam posisi aman. Begitupun, untuk harga- harga kebutuhan warga yang masih stabil. Hanya saja, untuk minyak goreng masih terjadi kelangkaan di sejumlah pasaran. 

“Sampai saat ini, posisi harga sembako masih stabil aman. Cuma memang, minyak goreng subsidi ada kelangkaan, bukan di Kabupaten Bekasi saja tapi se-Indonesia, masih dalam keadaan langka. Ini yang saat ini dibahas di tingkat pemerintah pusat,” tandasnya.[Tp]