telusur.co.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Pengawas Ketenagakerjaan Jawa Timur di Mercure Grand Mirama Surabaya, Jl. Raya Darmo No. 68-78, Kel. Dr. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo dalam laporannya mengatakan, Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan (Wasnaker) Jatim terbentuk sejak tahun 2014, karena saving otonomi daerah Provinsi Jawa Timur. Dan sangat intens kinerja Wasnaker sejak tahun 2016.

“Biwasnaker punya 3 kinerja yang strategis berhubungan berbagai pihak, melakukan pembinaan dan pengawasan agar terciptanya kondusifitas para pengusaha, berkoordinasi dengan Kepolisian jika ada pelanggaran tindak pidana para pelaku usaha, dan berkoordinasi dengan Kejaksaan supaya patuh dalam menjalankan usahanya,” terang Himawan. Selasa, (29/10/2019) malam hari.

Dalam Rakor ini, ia berharap, Wasnaker mampu meningkatkan profesionalismenya dan kompetensinya. Jangan sampai ada petugas yang melakukan tindakan kolusi dalam bertugas pada perusahaan. Karena ia menganggap bahwa, petugas Biwasnaker sudah tercukupi dengan financialnya dan remunerasinya cukup tinggi.

“Sebagai penguatan kinerja petugas, kami mengundang langsung Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Biwasnaker) Kemenaker RI, Brigjen Pol. M. Iswandi Hari, untuk mempermudah sinergitas pusat dengan Jawa Timur. Sehingga petugas kami memiliki ilmu dan keterampilan yang matang dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” lugas Himawan.

Perlu diketahui, pembukaan Rakor ini dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Polda Jatim, Kejati Jatim, Pengadilan Tinggi Jatim, Kanwil Humham Jatim, BPJS Ketenagakerjaan Jatim, BPJS Kesehatan Jatim, Ketua SBSI Jatim, Ketua Apindo Jatim, Ketua dan Sekretaris Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jatim, dan seluruh Kepala Bidang Wasnaker Jatim. [Ham]