Kebakaran Hutan, Dua Orang Ditemukan Meninggal dan 100 Rumah Ludes - Telusur

Kebakaran Hutan, Dua Orang Ditemukan Meninggal dan 100 Rumah Ludes

Foto: Istimewa

telusur.co.id - Kebakaran hutan berkobar di seluruh Australia Timur. Akibat peristiwa itu dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal, tujuh orang hilang, dan sedikitnya 100 rumah hancur.

Kabar tersebut sebagaimana dismapaikan pemerintah negara tersebut seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (9/11/2019).

Dinas Pemadam New South Wales (NSW RFS) mengkonfirmasi dua orang telah tewas akibat kebakaran di dekat Glen Innes, lebih dari 550 kilometer di sebelah utara Sydney.

Satu mayat ditemukan di satu kendaraan dan seorang perempuan tewas setelah ditemukan menderita luka bakar.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan kepada wartawan bahwa tujuh orang lagi tidak ditemukan di seluruh negara bagian tersebut.

"Saya minta maaf untuk mengatakan jumlah itu dapat bertambah selama hari ini," kata Berejiklian.

Itu adalah musim kebakaran paling buruk buat Australia dan beberapa bagian negeri tersebut lumpuh akibat kemarau parah.

Komisaris NSW RFS Shane Fitzsimmons mengatakan, sedikit temuan dari kebakaran diperkirakan selama pekan depan atau sepanjang bulan musim panas Desember, Januari dan Februari.

"Perkiraan buat keseimbangan musim terus dikendalikan oleh temperatur di atas normal (dan) curah hujan di bawah rata-rata mendominasi beberapa bulan mendatang," kata Fitzsimmons.

Pada Jumat kemarin, dinas pemadam mengeluarkan peringatan darurat yang tak pernah dikeluarkan sebelumnya, dengan 17 titik api diumumkan sebagai tingkat darurat sementara angin kencang dan kondisi kering menyulut kebakaran.

Lebih dari 70 kebakaran berkobar di seluruh negara bagian itu pada Sabtu pagi, sementara peringatan darurat dikeluarkan buat dua di antaranya.

Lebih ke utara, di Queensland, ribuan warga di dekat kota kecil pelancongan Noosa, di Sunshine Coast, bermalam di pusat pengungsian.

Perdana Menteri Queensland Anastasia Paluszek mengatakan pemerintah masih menilai apakah aman buat hampir 2.000 orang untuk pulang ke rumah mereka.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan di Twitter kebakaran tersebut sangat mengerikan dan pemerintah akan memberikan dukungan kepada rakyatnya. [ipk]

 


Tinggalkan Komentar