telusur.co.id - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menegaskan bahwa susunan kepengurusan yang beredar di media massa belum final, karena harus menunggu persetujuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Finalnya nanti setelah Ketum Golkar pulang dari umroh. Ketum juga yang nantinya akan menyampaikan ke Kemenkumham. Jadi penjelasannya seperti itu," ujar Bamsoet setelah mengkonfirmasi kepada Sekjen Partai Golkar kepada wartawan, Kamis.

Ketua MPR itu berharap susunan kepengurusan DPP Partai Golkar kedepan harus bersifat akomodatif dan rekonsiliatifsupaya menjaga situasi yang kondusif di internal partai sehingga tidak ada kubu-kubuan.

Pada prinsipnya, semua kader yang potensial harus dirangkul sehingga kekuatan yang ada di Partai Golkar tetap tumbuh dan menjaga sampai 2024. “Kita saling bergandengan tangan bekerjasama membesarkan Partai Golkar," harapnya.

Diketahui, di media sosial sudah beredar susunan kepengurusan Partai Golkar. Di dalam kepengurusan itu ada ketua umum dan 11 wakil ketua umum. Bamsoet sebagai salah satu yang menjabat waketum. [ham]