telusur.co.id - Media-media Zionis Israel melaporkan bahwa tentara Israel secara keliru menembak temannya sendiri yang tengah mengemudikan buldoser militer di Jalur Gaza, dan melukainya secara serius.
Seperti diwartakan Parstoday mengutip IRNA, kondisi korban dilaporkan kritis. Selain itu, dua pemukim Zionis bersenjata juga terluka akibat tembakan tentara Zionis saat keduanya menyerang timur Qalqilya di Tepi Barat.
Kedua pemukim Zionis tersebut mengenakan topeng saat menyerang rumah warga Palestina, dan secara keliru menjadi target penembakan tentara Israel, serta terluka serius.
Tentara Israel yang ketakutan bahwa keduanya adalah orang-orang Palestina, langsung menembaki mereka. Sejumlah sumber juga melaporkan tewasnya salah satu Zionis tersebut.
Bersamaan dengan dimulainya operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, pejuang dan pemuda Palestina di Tepi Barat dan Quds (Yerusalem) pendudukan juga melancarkan operasi membalas kejahatan militer Zionis Israel terhadap penduduk Jalur Gaza.
Dalam kurun waktu tersebut, tentara Zionis Israel membunuh dan melukai ratusan warga Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan. [Tp]