Komisi X DPR: Pemerintah Harusnya Berterima Kasih ke Sekolah Swasta - Telusur

Komisi X DPR: Pemerintah Harusnya Berterima Kasih ke Sekolah Swasta

RDPU Komisi X DPR dengan Sejumlah Organisasi Guru (Foto: Telusur/Dhanis)

telusur.co.id -  Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah organisasi guru diantaranya, PBPGSI, Forum PPPK IGTK 02 SMA-SMK, IGSS PLPG Indonesia dan Forum Guru Swasta Nasional Passing Grade tahun 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

Adapun rapat tersebut digelar untuk mendengar aspirasi terkait dengan skema peningkatan kesejahteraan guru-guru sekolah swasta dan madrasah swasta (non ASN) dan penyampaian aspirasi tunjangan profesi guru (TPG).

Serta penyampaian sikap, aspirasi, dan harapan guru-guru sertifikasi swasta PLPG Indonesia dan penyampaian aspirasi tentang permasalahan honorer, seleksi CPNS dan PPPK.

Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hoerudin Amin, mengatakan bahwa semua keluhan dan aspirasi dari para guru tersebut telah diterima dan bakal diperjuangkan oleh DPR.

Heorudin berharap, pemerintah dapat lebih jeli lagi dalam memberikan perhatian dan pemahaman kepada sekolah-sekolah swasta. 

"Kita juga berharap pemerintah memberikan pengertian, memberikan pemahaman dan memberikan terimakasih kepada swasta, karena swasta ini lahir sebelum Indonesia lahir, mendidik bangsanya sebelum ada nama Indonesia," kata Hoerudin di ruang rapat Komisi X DPR. 

Menurutnya, hingga kini masih banyak sekolah-sekolah swasta yang keberadaanya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Sebab itu, kata dia, pertemuan hari ini dengan sejumlah organisasi guru merupakan ajang untuk menyadarkan pemerintah Indonesia bagaimana pendidikan swasta selama ini banyak memberikan kontribusi bagi generasi Indonesia. 

"Tapi setelah Indonesia merdeka banyak swasta yang begitu khidmat terhadap bangsanya mereka sia-siakan. Hari ini kita menyadarkan pemerintah kita agar mereka berterima kasih kepada pendidikan swasta," ujarnya

"Wujud terimakasih ini adalah besok hari kita perjuangkan oleh komisi X bagaimana hak yang sama akan diberikan pendidikan yang setara," demikian Hoerudin.[Fhr]

 

Laporan: Dhanis Iswara 


Tinggalkan Komentar