Kuliah Umum di Uhamka, Kapolda Metro: Kalian Penentu Indonesia Emas - Telusur

Kuliah Umum di Uhamka, Kapolda Metro: Kalian Penentu Indonesia Emas


telusur.co.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memberikan Kuliah Umum kepada sekitar 150-250 orang Mahasiswa S1 dan Dosen Uhamka di ruang Aula kampus A Uhamka, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/23). Kuliah umum ini mengangkat tema "Membangun Jaringan Komunikasi untuk Kepemimpinan Kolaboratif".

Dalam materi kuliahnya Fadil mengatakan, saat ini situasi negara mengalami perubahan yang begitu cepat, sehingga negara mengalami Situasi yang penuh dengan ketidakpastian.

“Situasi saat ini akan menjadi tantangan bagi kita semua dan harus kita sadari supaya kita lebih waspada menghadapi situasi ke depan," ujar Fadil.

Polri, kata Fadil, adalah bagian dari masyarakat, baik organisasi bidang layanan jasa, pelayanan publik maupun penegakan hukum. Sehingga Polri dituntut dapat beradaptasi dengan lingkungan, perubahan struktur dan kultur dengan cepat.

“Maka dalam sebuah organisasi perubahan struktur, kultur harus kita lakukan dengan cepat untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan," katanya.

“Ketika memimpin suatu organisasi kita harus kuasai betul situasi eksternal dan internal, hidup matinya suatu organisasi dipengaruhi oleh bagaimana merespon sebuah perubahan yang menjadi keniscayaan yang harus dilalui,” sambungnya.

Untuk menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan, lanjut Fadil, maka harus dilakukan modifikasi gaya kepemimpinan yang diantaranya adalah dengan melihat dan belajar dari praktek dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya.

“Dari hal tersebut, maka kita harus melakukan modifikasi Menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan dan kendala-kendala yang dialami oleh organisasi saat ini” Ujar Irjen Fadil.

Irjen Fadil mengatakan, ada beberapa unsur kepemimpinan yang harus dimiliki, di antaranya memodelkan perilaku anggota organisasi yang diharapkan. Pemimpin harus menginspirasi, menciptakan peluang, mampu  berkolaborasi, menciptakan kepercayaan dan keberlanjutan.

”Anda sekalian lah yang menentukan Indonesia mampu menuju Indonesia emas, lakukan semuanya dengan penuh kasih sayang dan cinta," pungkasnya. (Tp)


Tinggalkan Komentar