telusur.co.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan di 38 provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 1,5 bulan sejak diluncurkan.

"Tadi hanya melaporkan terkait pelaksanaan program makan bergizi yang hari ini Alhamdulillah sudah lengkap di 38 provinsi, karena yang Papua Tengah baru berjalan hari ini," kata Dadan usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/25).

Menurut Dadan, selain sudah lengkap di seluruh provinsi, MBG juga ada penambahan 117 jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang kini menjadi 693 SPPG.

Pekan ini, lanjut Dadan, jumlah penerima MBG bertambah menjadi lebih dari 2 juta. 

"Minggu ini Insya Allah sudah bisa melayani lebih dari dua juta penerima manfaat," kata Dadan.

Adapun Presiden Prabowo Subianto menargetkan 6 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Juli 2025.

Program MBG dilatarbelakangi dari kondisi sebanyak 60 persen anak-anak Indonesia belum mengonsumsi makanan dengan gizi yang lengkap.

Dadan mengatakan, 60 persen anak Indonesia tidak mengonsumsi susu karena tak mampu membeli, bukan karena tidak cocok atau laktosa intoleran.

Presiden Prabowo menekankan program MBG akan menyasar lebih dari 85 juta anak, serta ibu hamil di Indonesia pada akhir 2025.[Nug]