telusur.co.id - Para ibu-ibu sangat bersemangat mengikuti pelatihan membaca Alquran dengan metode Al-barqi. Pelatihan ini merupakan program kolaborasi antara TP PKK, Jabar Bergerak dan Wanita Bekasi Keren.
Plt Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, membuka pelatihan membaca Alquran, bertempat di Masjid At-Taqwa, Komplek Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih.
"Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak hingga kegiatan yang baik ini dapat diselenggarakan. Salut kepada para peserta dengan semangat datang untuk terus menggali ilmu, tentunya ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan,” kata Wiwiek, Senin (6/3/23).
Wiwiek mengatakan, pelatihan dilakukan untuk memberantas buta aksara Alquran. Pelatihan ini merupakan bagian upaya untuk menyukseskan visi Kota Bekasi yang ihsan serta peningkatan kualitas kaum perempuan untuk selalu berdaya dan memiliki nilai manfaat.
Wiwiek merasa bangga dan sangat bersyukur melihat antusias yang begitu besar para peserta pelatihan.
“Allhamdulillah, bangga dengan semangat ibu-ibu yang begitu besar untuk belajar. Saya bahagia jika ilmu yang didapatkan menjadi ladang ibadah kita semua serta dapat berbagi ilmu dengan sesama, membawa dampak positif bagi lingkungan,” ucapnya.
“Mari kita tingkatkan keimanan dengan mempelajari Alquran sebagai pedoman hidup, bekal kita dihari nanti,” tambahnya.
PKK berkolaborasi dengan Jabar Bergerak dan WBK akan terus menggelar pelatihan sehari bisa baca Alquran mudah dan cepat dengan sistem 8 jam menggunakan metode Al-Barqi di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Diakhir sambutan, Wiwiek menyinggung soal keluarga merupakan institusi terkecil dari masyarakat, keluarga merupakan pusat pendidikan paling penting dalam pembangunan generasi pendatang.
“Keluarga membentuk karakter, ahlak dan kepribadian, wujud keshalihan spiritual dan sosial. Memperkokoh pertahanan keluarga sama artinya memperkuat pertahanan nasional,” pungkasnya.[Tp]