Lukman Edy Sebut Muktamar VI PKB Mencerabut Kultur NU - Telusur

Lukman Edy Sebut Muktamar VI PKB Mencerabut Kultur NU

Lukman Edy (Foto: telusur.co.id)

telusur.co.id - Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menilai Muktamar VI PKB telah berkurang kualitasnya. Pasalnya ada beberapa hal yang menyebabkan hal itu terjadi.

Yang pertama, kata dia, adalah karena hanya ada mandatoris tunggal dalam muktamar PKB kemarin.

"Mandatoris tunggal itu justru mengurangi kualitas demokrasi di internal PKB," kata Lukman di acara Komite Mahasiswa Nusantara untuk Demokrasi (KMND) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/19).

Selain itu, tambah Lukman, kualitas demokrasi di muktamar PKB turun karena hilangnya fungsi dan kewenangan dewan syuro.

"Di muktamar PKB sebelumnya, dewan syuro dipilih oleh muktamarin. Hari ini dewan syuro tidak dipilih oleh muktamirin, hanya ditunjuk oleh mandatoris tunggal (Cak Imin)," terangnya.

Menurut Lukman, hilangnya fungsi dan kewenangan dewan syuro di PKB telah mencerabut kultur Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini berkembang di internal partai. Padahal, posisi dewan syuro sebagai tempat berkumpulnya para kiai untuk menentukan kebijakan partai.

"Ini adalah mencerabut kultur NU yang tumbuh dan dikembangkan di PKB. Apa itu kultur NU? Bahwa dewan syuro tempat berkumpulnya para kiai dengan segala macam kebijakannya, dan dewan syuro bagi kultur NU dan PKB sebelumnya tempat berkumpulnya para kiai yang menentukan kebijakan di internal partai," pungkasnya.

Seperti diketahui, dua mantan Sekjen PKB yakni Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy mengaku tidak diundang untuk menghadiri Muktamar PKB di Bali. Ketua Umum PKB yang teroilih kembali, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menilai dua mantan Sekjen itu sedang mencari perhatian. [Fhr]


Tinggalkan Komentar