Massa Trump Serbu Gedung Parlemen Saat Pengesahan Joe Biden Jadi Presiden AS - Telusur

Massa Trump Serbu Gedung Parlemen Saat Pengesahan Joe Biden Jadi Presiden AS

Bentrok pendukung Trump dengan polisi depan Gedung Capitol AS di Washington

telusur.co.id - Pengesahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, sepertinya tak berjalan mulus untuk. Karena, para pendukung Donald Trump menyerbu gedung Parlemen AS, Capitol Hill.

Sebelum kerusuhan terjadi, Partai Republik kedua chamber Kongres telah berencana untuk menolak penghitungan suara dan menunda sertifikasi yang tak terelakkan dari kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.

Dampak kericuhan itu, tak diketahui pasti kapan penghitungan suara Electoral College akan dilanjutkan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/1/21), sebuah sumber yang dekat dengan Gedung Putih, yang berhubungan dengan beberapa perusuh di Gedung Capitol mengatakan, tujuan mereka tetap berada di dalam gedung sepanjang malam.

"Tujuan mereka adalah menduduki Capitol sepanjang malam,” ujar sumber itu mengacu kepada para perusuh.

Tak hanya itu, menurut sumber yang beredar, seorang penasihat Gedung Putih mengatakan beberapa ajudan di sekitar Donald Trump marah.

Hal ini, disebabkan karena Presiden saat ini tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan pemberontakan di Capitol Hill.

Penasihat yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan para ajudan telah meminta Donald Trump untuk muncul, dan membuat pernyataan guna menenangkan situasi.

“Dia tidak mau melakukan lebih dari apa yang dia lakukan sekarang,” kata penasihat itu. “Jika kita bisa melemparkannya ke gerombolan yang marah, kita akan melemparkannya ke gerombolan yang marah sekarang,” ujar dia.

Donald Trump sendiri langsung merespons. Dia mengirim pesan kepada para perusuh dalam sebuah rekaman video.

Pesannya, Trump meminta mereka untuk pulang. Sementara secara bersamaan, ia menyatakan secara keliru bahwa pemilihan itu dicurangi.

Redam Kerusuhan Wali Kota Washington D.C  Terapakan Jam Malam. Upaya  kerusuahan di Capitol hill dilakuakan, evakuasi, dan Kongres akhirnya resesi.

Wali kota Washington D.C kemudian menerapkan jam malam mulai pukul 06.00 sore waktu setempat. Hal ini dilakukan guna meredam situasi tersebut.[Fhr]


Tinggalkan Komentar