Menkop Sebut Stimulus Disalurkan Lewat Perbankan Untuk Menghindari Moral Hazard - Telusur

Menkop Sebut Stimulus Disalurkan Lewat Perbankan Untuk Menghindari Moral Hazard


telusur.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa stimulus pemulihan ekonomi nasional bagi para pelaku koperasi dan UMKM, disalurkan melalui perbankan untuk menghindari moral hazard.

“Stimulus disalurkan lewat perbankan untuk menghindari moral hazard agar tidak terjadi kredit macet seperti pengalaman pada masa lampau," kata Teten dalam keterangannya, Jumat(25/6/20).

Menurut Teten, stimulus melalui perbankan sekaligus sebagai upaya agar para pelaku UMKM terhubung dengan lembaga pembiayaan formal sehingga pembinaan terhadap mereka lebih mudah.

Teten mengaku dalam beberapa waktu terakhir melihat bahwa para pelaku KUMKM yang terhubung dengan inklusi perbankan cenderung lebih mudah berkembang dan tahan terhadap krisis. “Jadi ini kita dorong,” katanya.

Ia menegaskan bahwa bantuan atau stimulus dari pemerintah bukan dalam bentuk hibah sehingga ia mendorong pelaku UMKM yang ingin memanfaatkannya agar mengakses perbankan atau sumber pembiayaan formal. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan bank-bank anggota Himbara dan OJK untuk mendorong percepatan penyaluran kredit untuk UMKM,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan demand bagi produk UMKM agar bisnisnya bisa terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. 

Untuk kepentingan itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar kementerian/lembaga membelanjakan anggarannya ke sektor UMKM.

“Ada anggaran untuk belanja kementerian/lembaga mencapai Rp735 triliun, kalau bisa dibelanjakan ke sektor UMKM ini akan mendorong UMKM berkembang. Kami bekerja sama dengan LKPP untuk memasukkan UMKM dalam e-catalog,” tukasnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar