telusur.co.id - Banjir yang terjadi di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, beberapa hari terakhir, akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Ciherang, mengalami penurunan.

Camat Sukakarya, Rusdi Azis mengatakan, genangan air di beberapa desa sudah mulai surut. Namun masih ada genangan air di lahan pesawahan dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

"Alhamdulillah, untuk banjir di Perumahan Villa Kencana, Desa Sukajadi, kemarin ketinggian air mencapai 70 centimeter, sekarang sudah mulai surut dengan ketinggian air 20 centimeter," katanya, usai meninjau beberapa sekolah terdampak banjir, Minggu (4/3/23). 

Rusdi menjelaskan, banjir dari luapan Kali Ciherang terjadi akibat tanggul Kali Ciherang yang rendah, sehingga merendam pemukiman dan fasilitas pendidikan seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukajadi 04 dan SDN Suka Makmur 02.

"Untuk ketinggian air di area sekolah sudah surut, hanya tersisa lumpurnya saja, nanti akan dibantu bersihkan oleh tim dari BPBD, tinggal di SD Sukajadi 04 ketinggian air masih sekitar 20 centimeter," jelasnya.

Rusdi menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Puskesmas, Baznas serta PMI Kabupaten Bekasi dalam penanganan banjir di wilayahnya. 

"Pada penanganan sebelumnya, kami juga mendirikan dapur umum mandiri di Villa Kencana sejak satu minggu yang lalu yang berlokasi di kantor Desa Sukajadi," ujarnya. 

Adapun bantuan yang sudah diberikan, kata dia, di antaranya pompa air dari BPBD Kabupaten Bekasi untuk menyedot air di Perumahan Villa Kencana.

"Selain itu, kami juga sudah menyalurkan bantuan sembako dari Dinsos, Baznas, PMI dan dari Kemensos berupa bahan makanan, juga dari Bapenda serta dari pihak swasta," katanya.[Tp]