telusur.co.id - Perang antara Azerbaijan dengan Armenia masih membara. Hari ini, pasukan Azerbaijan masih menggempur pasukan militer Armenia di tengah bentrokan perbatasan yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Akibat dari serang Azerbaijan, pos militer Armenia hancur dan porak poranda dihantam rudal. “Artileri Azerbaijan menghancurkan zona komando dan observasi dari Resimen Penghancur ke-5 tentara Armenia, satu tank, dan tiga senjata,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Ditambahkan bahwa tentara Azerbaijan melanjutkan operasi tempur ke berbagai arah garis depan untuk memperluas pencapaiannya dari beberapa hari terakhir.

Sedangkan, tentara Armenia menembaki desa Tartar, Barda, Agdam, Agjabedi, Fizuli dan Jabrayil pada pagi hari.

Hubungan antara kedua republik bekas Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Berbagai resolusi PBB, serta banyak organisasi internasional, menuntut penarikan pasukan penyerang.

Banyak kekuatan dunia, termasuk Rusia, Prancis, dan AS, telah mendesak gencatan senjata segera. Turki, sementara itu, mendukung hak Azerbaijan untuk membela diri. [ham]