Ngontel Bareng Sepeda Tua, Sosialisasikan Protokol Kesehatan - Telusur

Ngontel Bareng Sepeda Tua, Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo

telusur.co.id - Beragam cara dilakukan oleh TNI dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya dalam mensosialisasikan protokol kesehatan. Kali ini, pihak Korem 084/Bhaskara Jaya sengaja merangkul salah satu komunitas roda dua di Surabaya untuk mensosialisasikan protokol tersebut.

Bahkan, sosialisasi itupun dibalut dengan adanya ajakan untuk gemar berolahraga yang dinilai mampu meningkatkan daya imun tubuh. “Setiap pengendara yang lewat di titik check point akan kita bagi masker, kita berikan masker dan kita ajak untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Jumat, 14 Agustus 2020.

Selain pembagian masker dan sosialisasi tentang protokol kesehatan bareng komunitas sepeda kuno, ujar Danrem, pembagian masker juga menyasar beberapa pasar disepanjang rute gowes. “Harapannya, supaya warga sadar betapa pentingnya protokol kesehatan. Kebetulan, sekarang juga sudah ada Inpres nomor 06 tahun 2020, Inpres itu kita sosialisasikan juga ke masyarakat,” jelasnya.

Meski Pandemi, Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

Perjuangan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY, dalam memastikan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan, ternyata patut diacungi jempol. Pasalnya, pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh personel di bawah
kendali Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin itu, terus dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Papua sehat.
“Pelayanan kesehatan sekarang kita tujukan ke Kampung Naga, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel,” ujar Letkol Muhammad pada hari Jumat, 14 Agustus 2020.

Selain mewujudkan masyarakat sehat, kata Dansatgas, upaya itu dilakukan sebagai bentuk menyambut hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang. “Masyarakat kita ajak untuk ikut serta menyambut Hari Kemerdekaan itu. Dan yang pasti, kemanunggalan antara TNI dan rakyat di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini ini, juga harus bisa terwujud dengan baik,” bebernya. [ham]

 

Tinggalkan Komentar