telusur.co.id - Pemerintah Pakistan baru-baru ini memperingatkan adanya pencurian informasi pribadi dan lembaga negara itu melalui pesan media sosial Whatsapp.

Peringatan tersebut disampaikan Kementerian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Pakistan pada hari Sabtu (23/11/19) setelah berita pencurian informasi akun-akun pengguna media sosial Whatsapp dari puluhan negara dunia termasuk Pakistan, oleh perusahaan rezim Zionis Israel, NSO, mencuat, begitu dilaporkan IRNA, Sabtu (23/11/19).

Menurut Kementerian Teknologi Informasi Pakistan, agen intelijen pihak musuh sudah menyiapkan program untuk menginfiltrasi akun-akun pribadi, dan informasi telepon genggam.

"Infiltrasi tersebut dilakukan dengan menggunakan virus bernama Pagasus. Mereka mencuri informasi dari telepon genggam sejumlah pejabat tinggi Pakistan," terang laporan tersebut.

Oleh karena itu, Kementerian Teknologi Informasi Pakistan meminta para pejabat dan pegawai pemerintah negara itu untuk tidak membagikan informasi-informasi penting melalui jejaring media sosial Whatsapp. [Fhr]