telusur.co.id -Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) mengambil peran aktif dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat pesisir. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Strategi Pemasaran Produk dan Pencatatan Arus Keuangan bagi pelaku UMKM pesisir Kenjeran, Surabaya, yang digelar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Avicenna Berkah Bulak, Surabaya.
Kegiatan ini diikuti enam pelaku UMKM terpilih yang telah melalui proses seleksi sesuai kualifikasi program. Tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan, PDS juga memberikan pendampingan lanjutan berupa fasilitasi sertifikasi halal dan sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas akses pasar bagi UMKM pesisir.
Pelatihan ini terlaksana melalui kolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur sebagai mitra pelaksana. Materi strategi pemasaran produk disampaikan oleh Superintendent Pemasaran PDS, Danu Budi Mulyono, sementara materi pencatatan dan pengelolaan arus keuangan usaha dibawakan oleh Staf Operasional PDS, Dhita Triestyandari. Seluruh materi dirancang secara aplikatif dan disesuaikan dengan kebutuhan riil pelaku UMKM agar dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan usaha sehari-hari.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Diskusi dua arah antara pelaku UMKM dan narasumber menjadi ruang berbagi pengalaman, tantangan, serta solusi praktis yang dihadapi dalam menjalankan usaha. Pendekatan tersebut diharapkan dapat membangun pola pikir kewirausahaan yang lebih terstruktur, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.
Sekretaris Perusahaan PDS, Parbianto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. “PDS memandang penguatan UMKM pesisir tidak cukup hanya melalui bantuan sesaat, tetapi harus dibangun melalui peningkatan kapasitas dan pendampingan yang berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM mampu mengelola usahanya secara lebih profesional, meningkatkan daya saing produk, serta memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Parbianto.
Ke depan, PDS menegaskan program pendampingan UMKM pesisir akan terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara perusahaan, mitra pelaksana, dan masyarakat, UMKM di kawasan pesisir diharapkan dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri, tangguh, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah.



