telusur.co.id - Para pejuang Hizbullah Lebanon melancarkan serangan drone terhadap posisi-posisi pasukan artileri Israel di sisi utara wilayah pendudukan sebagai balasan atas serangan gencar Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Dilansir Presstv, Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (11/7/27) mengumumkan pihaknya telah menggempur markas Komando Batalyon Artileri Divisi 146 militer Israel yang baru dipasang di wilayah Galilea Barat, dengan satu skuadron drone kamikaze.

Hizbullah menyebutkan bahwa serangan udaranya menyasar pos komando, posisi kru pengendalian tembakan, dan posisi artileri, dan memastikannya tepat menghantam target sehingga menjatuhkan korban jiwa pada tentara Israel.

Hizbullah menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan demi membela warga Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan mendukung para pejuang perlawanan di sana, sekaligus sebagai pembalasan atas penembakan dan serangan udara Israel terhadap Lebanon selatan.

Hizbullah juga menyerang konsentrasi tentara Israel di sekitar pos terdepan Hanita dengan rentetan roket.

Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah menyatakan pasukannya telah menembaki peralatan teknis yang baru dikembangkan di situs militer al-Malikiyah dan Hadab Yarin Israel, sebelum kemudian meluncurkan roket ke pos terdepan Israel Hadab al-Bustan, dan menghancurkan target.

Hizbullah hampir setiap hari melancarkan serangan drone dan roket terhadap posisi Israel sebagai pembalasan atas agresi rezim Zionis itu terhadap Lebanon dan sebagai solidaritas terhadap Palestina. [Tp]