telusur.co.id -AMBON - PT Pelindo Terminal Petikemas (TPK) melaksanakan kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Pengembangan Usaha Budidaya Lobster dan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan di Kawasan Smart Fisheries Village Desa Poka, Kota Ambon.”
Program ini menjadi wujud komitmen Pelindo TPK dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui sinergi dengan BPPSDMKP, BPPP Ambon, dan PT Pelindo Terminal Petikemas serta Mutiara Pelindo.
Dalam kegiatan ini, Pelindo TPK menyalurkan bantuan senilai Rp309 juta berupa sarana dan prasarana budidaya lobster, benih lobster, serta pelatihan bagi kelompok nelayan dan wanita pesisir di Desa Poka. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan daya saing kelompok usaha sektor kelautan secara berkelanjutan.
Terminal Head TPK Ambon, Yandi Sofyan Hadi, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) serta mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor maritim.
“Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat nyata, meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, dan memperkuat ekosistem ekonomi kelautan di Ambon,” ujar Yandi.
Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, Roberd Sapulete,ST.MT turut memberikan apresiasi atas sinergi antara Pemerintah Kota Ambon dan Pelindo TPK dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.
“Melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Program Smart Fisheries Village di Desa Poka menjadi langkah strategis dalam mendorong inovasi dan kemandirian pelaku usaha perikanan. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi maritim, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Ambon,” beber Roberd.
Pelindo TPK Ambon berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui program-program TJSL yang berdampak sosial, ekonomi, dan lingkungan secara berkelanjutan, sejalan dengan visi Pelindo Group dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. (ari)



