Pemainnya Protes Berlebihan ke Wasit, Arsenal Didenda Rp 389 Juta - Telusur

Pemainnya Protes Berlebihan ke Wasit, Arsenal Didenda Rp 389 Juta

Para pemain Arsenal. Foto: Instagram

telusur.co.id - Arsenal telah menerima dakwaan Federasi Sepakbola Inggris (FA) karena keributan yang terjadi pada laga melawan Manchester City pada lanjutan Premiere League pekan ke-21 lalu.

The Gunners didakwa FA atas perilaku para pemainnya yang protes setelah wasit Staurt Atwell memberi Gabriel Magalhaes kartu kuning kedua hanya dua menit usai memberikan pinalti kepada Manchester City.

Pada pertandingan tersebut, Arsenal harus takluk dari Manchester City dengan skor 1-2. Arsenal sebenarnya memulai laga dengan sangat baik. Bahkan, The Gunners sempat unggul terlebih dahulu melalui Bukayo Saka pada menit ke-31.

Namun, City menyamakan kedudukan pada menit ke-57 melalui pinalti Riyad Mahrez. Wasit Stuart Attwell menunjuk titik putih usai meninjau VAR setelah Bernardo Silva dijatuhkan oleh Granit Xhaka. Sontak saja keputusan tersebut mengundang protes dari pemain Arsenal. Gabriel Magalhaes diberikan kartu kuning karena protesnya yang dinilai berlebihan.

Bek asal Brasil tersebut tidak bisa mengendalikan emosinya dan tetap memprotes keputusan Stuart. Dua menit berselang Stuart memberikan kartu kuning kedua kepada Gabriel yang membuatnya menerima kartu merah. Para pemain The Gunners kembali mengerubungi Stuart karena tidak terima dengan keputusan wasit.

Kalah jumlah pemain, City langsung menguasai pertandingan hingga akhirnya membalikan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Rodri pada tambahan waktu babak kedua.

Serangkaian protes itu membuat FA menjatuhi dakwaan kepada Arsenal. Klub asal London Utara tersebut harus menerima denda £20.000 atau sekitar Rp389.000.000.

Asisten bos Gunners Albert Stuivenberg yang menggantikan Mikel Arteta untuk mendampingi Arsenal pada pertandingan tesebut karena positif Covid-19 memberikan reaksi atas insiden tersebut.

"Ya tentu saja ketika Anda mendapat kartu kuning, Anda harus mengendalikan emosi dan cerdas," kata asisten Arsenal itu kepada BT Sport.

"Saya tidak yakin mengapa kartu kuning pertama diberikan, saya mendengar beberapa hal berbeda, tetapi jika Anda memilikinya, Anda perlu mengendalikan emosi Anda," tambahnya.

Gabriel seharusnya menjalani skorsing satu pertandingan selama leg pertama pertandingan semifinal Piala Carabao Arsenal melawan Liverpool , meskipun itu telah ditunda.

Laporan: Diaz Salwa


Tinggalkan Komentar