Pembatasan Subsidi BBM untuk Rakyat Adalah Maut - Telusur

Pembatasan Subsidi BBM untuk Rakyat Adalah Maut

*Ilustrasi canva puisi “Pembatasan Subsidi BBM untuk Rakyat Adalah Maut” (doc: topswara.com)

telusur.co.idOleh : Hanif Kristianto

Sungguh tiada rasa syukur kepada Allah Sang Pencipta
Bumi dan apa yang terkandung di dalamnya adalah anugerah
Termasuk sumber daya alam dan mineral yang melimpah
Semua hanya dikuasai sejumput manusia yang memang bukan haknya

Sungguh tragedi dan bencana jika manusia menagkuisisi yang sesungguhnya itu limpahan dari Allah Yang Maha Hidup
Sumber daya alam dan tambang itu milik Allah
Manusia hanyalah wakil untuk diminta mengelola sesuai syariah
Mengelola sumber daya alam dan tambang tanpa syariah sama saja keluar dari marka keadilan dan kesejahteraan

Ya namanya ekonomi kapitalisme mengakui isi bumi berhak dikuasai manusia beberapa biji
Eksploitasi di mana-mana dengan rakus dan buasnya
Negara fasilitator penerima pajak yang disetor
Rakyat pun diminta membeli dengan harga yang sebenarnya bisa dibuat murah untuk semua

Kesalahan fatal kapitalisme dalam kelola tambang begitu nyata di hadapan
Seharusnya negaralah yang mengelola bersama professional dari kalangan anak bangsa
Kemudian kesejahteraan itu diberika seluas dan sebesar-besarnya demi rakyat
Inilah pejabat negara sejati yang bibir sama dengan hati

Sumber daya alam dan mineral itu kepemilikan umum dalam pandangan syariah Islam.
Tiada boleh perorangan ataupun asing aseng yang mengelola dengan leluasa
Negaralah wakil pengelola seutuhnya demi menjaga kemandirian energi dan keseimbangan alam
Itulah hakikat pelayanan dan loyalitas tanpa batas kepada rakyat

Rakyat itu makhluk yang lemah dan tak berkuasa seperti negara
Negaralah sebagai pelindung dan penjaga jika masih mau diakui sebagai penguasa
Negaralah sebagai pelayan jika masih berhati negarawan
Negaralah sebagai pemimpin sejati yang hidup dan mati melayani rakyat karena ilahi

Pembatasan subsidi BBM untuk rakyat adalah maut
Bisa-bisanya pemilik sah diperintah beli dengan harga yang berbunga
Bisa-bisanya rakyat dibatasi demi mengamankan anggaran negara
Lah kok demi rakyat semua dihitung dan dicari alasan yang kadang tak masuk akal?

Pembatasan subsidi BBM untuk rakyat adalah maut
Waktu pemilu sering buat rayuan yang membaut
Ini dan itu demi rakyat dan kesejahteraan
Itu dan ini atas nama rakyat suaranya jadi penambah semangat duduk jadi pejabat

Pembatasan subsidi BBM untuk rakyat adalah maut
Kini rakyat tahu siapa  yang sebenarnya negarawan sejati daripada yang jadi-jadi
Kini rakyat paham hidup melarat sebab yang di atas tak merakyat
Kini rakyat akan merasa berat sebegitunya diperlakukan dengan tiada terhormat.

Inilah buah dari ketiadaan pengelolaan yang berantakan akibat jauh dari syariah Islam
Inilah limbah peradaban ketika pengelolaan keuangan negara demi kepuasan yang berkuasa
Inilah catatan sejarah yang tak terhapus atas kearoganan digdaya berkuasa
Rakyat cuma butuh penguasa yang arif, bijaksana, bisa diajak curhat, bisa mendengar dan patuh pada Allah Yang Maha Segalanya.

*Penulis adalah Sastrawan Politik, Analis Politik dan Media di Pusat Kajian dan Analisa Data (PKAD), Professional Copywriter @recreativeindonesia, Coach Writer 500+ Alumni @creatornulis, Content Writer, Jurnalis, Penulis Opini dan Puisi, dll.


Tinggalkan Komentar