telusur.co.id - Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, mendampingi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melakukan panen raya padi di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya.

Sri Enny mengatakan, panen raya padi perdana tahun 2023 ini dilaksanakan di hamparan sawah seluas 45 hektare dengan jenis varietas IR 42, dan memiliki produktivitas 6,5 ton per hektare.

Dari kalkulasi tersebut, Enny menyebutkan, Kabupaten Bekasi berada di posisi ke 7 dalam kontribusi produksi padi di Jawa Barat.

"Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani di Kabupaten Bekasi, yang didukung penuh oleh Dinas Pertanian, dengan produksi sebesar 523.024 ton gabah kering, luar biasa," kata Sri Enny, ditulis Senin (6/2/23).

Pemkab Bekasi lantas menyampaikan permohonan kepada Kementerian Pertanian agar mendukung dalam peningkatan pertanian, khususnya pada pengamanan produksi, sarana prasarana pertanian.

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, melihat besarnya produksi padi di Kabupaten Bekasi, dirinya optimistis dapat memperkokoh produksi pangan nasional.

"Hari ini saya melihat, ternyata hamparan pesawahan kita luas sekali, ada yang lagi panen, sebagian lagi menunggu, ada 7 ribu hektare sawah di Kabupaten Bekasi akan memasuki puncak panen, seribu hektare lebih di antaranya bisa dipanen pada Februari ini," jelasnya.

Melihat potensi ketersediaan produksi padi di Kabupaten Bekasi, Syahrul memastikan Indonesia telah siap memiliki bahan pangan yang cukup bagi 283 juta orang di kemudian hari.

"Kita akan jaga bersama sehingga bangsa ini akan kuat menghadapi berbagai tantangan apa saja, di masa yang akan datang, karena makanan kita tersedia cukup dengan baik," pungkasnya.[Tp]