Pengamat : Deputi Penindakan KPK Yang Baru Harus Berantas Gurita Korupsi - Telusur

Pengamat : Deputi Penindakan KPK Yang Baru Harus Berantas Gurita Korupsi


telusur.co.id - Komisi Pemberntaan Korupsi (KPK) rencananya akan memilih Deputi Penindakan KPK, Rabu (8/4/2020). Pengamat politik dan hukum, Bambang Saputra menyatakan, siapapun yang terpilih sebagai Deputi Penindakan KPK adalah yang terbaik dan harus mampu membantu menyelesaikan tugas-tugas KPK, dalam menangani kejahatan korupsi yang semakin menggurita.

"Sekarang yang dipertaruhkan agar KPK dapat berjalan dengan baik, dalam menyelesaikan tugas pokoknya dalam memberantas korupsi di negeri ini adalah integritas dan objektivitas para tim seleksi. Kalau timselnya bagus maka akan dapat menjaring anak bangsa yang terbaik dan yang benar-benar layak menduduki kursi deputi penindakan KPK," jelas Bambang pada wartawan, Selasa (7/4/2020). 

Tetapi kalau timselnya tidak berlaku objektif dan tidak berintegritas, mereka mendengar bisikan kanan kiri, takut terhadap tekanan-tekanan politik, atau ada titipan-titipan orang kuat, maka cepat atau lambat tunggulah runtuhnya lembaga lembaga anti rasuah itu.

"Kemudian andai ada nama-nama yang muncul ke permukaan, semisal Brigjen Pol Karyoto dalam tahapan proses pemilihan deputi penindakan KPK itu, semoga karena disebabkan track recordnya selama ini memang sejatinya baik. Jadi andai pun nanti terpilih sebagai deputi penindakan KPK itu semata-mata karena prestasi dan bukan prestise," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Presidium Ind Police Watch,  Neta S Pane berharap calon yang haruslah figur yang loyal pada profesinya, cerdas, reserse yang tangguh dan teruji di lapangan. Sehingga bisa membawa KPK pada penyelesaian kasus korupsi dengan profesional, modern, dan dipercaya publik.

Saat ini ada tiga figur dalam pengujian akhir untuk calon Deputi Penindakan KPK. Yakni, Wakil Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Karyoto, Kepala Diklat Reserse Lemdiklat Polri Brigjen Agus Nugroho, dan Wakil Kapolda Sumatera Selatan Brigjen Rudi Setiawan. 

Ind Police Watch (IPW) menilai, selama ini sebagai perwira Polri ketiganya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang teruji. Selain itu, belum ada kasus negatif yang menyangkut ketiganya. Begitu juga  laporan negatif tentang mereka belum pernah diterima IPW. 

"Sebab itu IPW menilai peluang ketiganya sama sama kuat untuk menjadi Deputi Penindakan KPK. Sehingga sulit bagi pimpinan KPK untuk menentukan siapa dari ketiganya yang paling loyal, cerdas, reserse yang tangguh, dan teruji di lapangan, " terang Neta pada wartawan. 


Tinggalkan Komentar