Pertama Sejak Jadi Presiden, Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih - Telusur

Pertama Sejak Jadi Presiden, Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih

Presiden AS, Joe Biden.

telusur.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, turut merayakan Idul Fitri 2022 di Gedung Putih, setelah pendahulunya, Donald Trump, sempat membatalkannya. 

Sebelum terpilih, Biden sempat berjanji untuk membawa kembali Idul Fitri di Gedung Putih. Namun, tahun lalu, janji itu tidk terlaksana lantaran kasus Covid-19. Ini membuat perayaan digelar secara virtual.

“Kita telah melihat banyak Muslim menjadi sasaran kekerasan. Tidak ada seorang pun yang boleh mendiskriminasi, menindas, atau menekan karena keyakinan agama mereka. Muslim membuat bangsa kita lebih kuat, bahkan ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman, termasuk kekerasan dan Islamofobia,” kata Biden di Gedung Putih, dikutip dari The Olympian, Selasa (3/5/22).

Biden mengatakan, dirinya baru saja menominasikan wanita Muslim pertama ke bangku federal sebagai bagian dari komitmen untuk membangun pemerintahan yang menghargai keragaman. 

Dia juga bercanda membandingkan puasa Ramadhan dengan iman Katoliknya. Dia mengaku membuat pengorbanan besar untuk Pra Paskah, termasuk menjalani 40 hari tanpa permen dan es krim.

Imam Masjid Muhammad di Washington yang dikenal beberapa orang sebagai Masjid Bangsa, Talib Shareef, menanggapi tentang pertemuan di Gedung Putih. Menurut dia, penerimaan perayaan ini merupakan hal penting bagi negara dan dunia.

"Pernyataan ini penting bahwa Islam adalah bagian yang disambut baik oleh bangsa kita bersama dengan semua tradisi agama lainnya. Pejabat tertinggi di negeri ini berkomitmen pada nilai-nilai dan hukum dasar negara kita yang melindungi kebebasan beragama,” kata Shareef.

Selain Biden, sang istri sekaligus ibu negara Jill Biden juga berbicara dalam momen Idul Fitri dan mendapat tepuk tangan meriah. “Kegembiraan lahir dari cinta. Cinta untuk keluarga kami, untuk komunitas kami, dan untuk komunitas ini," kata dia.[Fhr


Tinggalkan Komentar