Pesan Dokter RS Wiyung Sejahtera Pada Kasus Oesteoporosis - Telusur

Pesan Dokter RS Wiyung Sejahtera Pada Kasus Oesteoporosis

Dokter RS Wiyung Sejahtera Surabaya, dr Qisty Ashari (paling kiri)

telusur.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Oesteoporosis Sedunia (20/10) & Hari Menopause Sedunia (18/10), RS Wiyung Sejahtera Surabaya memberikan penyuluhan kesehatan (Heath Edukasi) kepada pasien / keluarga pasien / pengunjung khususnya di rawat jalan. Tema yang diusung adalah Oesteoporosis oleh dr Qisty Ashari, salah satu dokter umum yang praktik di RS Wiyung Sejahtera.

Alasan diselenggarakannya penyuluhan kesehatan tersebut pada hari Rabu, (23/10) adalah, karena pada hari tersebut adalah jadwal poli geriatri, dimana semua pasiennya adalah orang lansia. Namun tidak menutup kemungkinan tema tersebut, dikata juga sangat bagus bagi para pasien / keluarga pasien / pengunjung yang saat itu berada di ruang tunggu poli spesialis yang kebanyakan juga adalah perempuan. Terbukti bahwa banyaknya pertanyaan-pernyataan yang dilontarkan kepada dr Qisty.

Menurut dr Qisty Ashari, Oesteoporosis adalah, kondisi dimana tulang menjadi tipis, rapuh dan mudah parah akibat berkurangnya massa tulang, khususnya kalsium yang terjadi pada waktu lama.

“Dan untuk Oestoporosis dibedakan menjadi 2, yaitu oestoporosis primer & oestoporosis sekunder. Faktor resiko sampai terjadinya oestoporosis adalah dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis kelamin, usia, ras/suku, keturunan, jenis tubuh, gaya hidup (merokok) dan faktor diet (alkohol, kafein),” bebernya saat dimintai keterangan oleh awak media. Rabu, (23/10/2019).

Untuk pengobatan, lanjut Qisty, dari oestoporosis sendiri adalah harus mengkonsumsi kalsium dan tambahan vitamin D. Sedangkan untuk pencegahannya, misalnya dengan cukup asupan kalsium & vitamin D, lakukan olah raga, hindari merokok dan konsumsi alkohol, konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan tulang, lakukan test kepadatan tulang dan bila perlu dapat menjalani terapi medis.

“Saya berpesan pada semuanya, terutama masyarakat yang kurang memperhatikan tulangnya. Jagalah tulang anda, karena hanya mereka yang mampu menjaga anda,” tuturnya. [asp]


Laporan : Arianto Deni


Tinggalkan Komentar