Polda Metro Limpahkan Dua Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings ke Polres Jaksel - Telusur

Polda Metro Limpahkan Dua Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings ke Polres Jaksel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (foto: Telusur.co.id)

telusur.co.id - Polisi masih terus mendalami dugaan penistaan agama yang menyeret Holywings. Kafe tersebut sebelumnya membuat promosi akan memberikan minuman beralkohol gratis, kepada pemilik nama Muhammad dan Maria.

Polda Metro Jaya juga telah menerima dua laporan polisi, yang mengadukan Holywings atas dugaan penistaan agama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, saat ini kasus masih didalami oleh Polres Jakarta Selatan. Mengenai laporan yang diterima Polda Metro, juga akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.

"Ada dua laporan penistaan agama di Polda Metro yang akan dilimpahkan ke Polres Jaksel," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya.

Terkait kasus Holywings, Zulpan kembali mengingatkan agar masyarakat tetap tenang. Masyarakat diminta untuk memercayakan penanganan kasus Holywings ke polisi.

"Saat ini Polres Jaksel masih melalukan penyidikan. Masyarakat tak perlu resah, serahkan penanganannya ke polisi," katanya.

Sebelumnya, Enam karyawan kafe Holywings harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya mereka membuat promosi miras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Selebaran promosi ini akhirnya viral di media sosial. Sejumlah pihak menyayangkan penggunaan nama Muhammad untuk promosi minuman beralkohol.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan keenamnya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berinisial NDP (36), EJD (27), AAM (25), AAB (25), DAD (27), dan EA (22).

"Enam orang sudah jadi tersangka. Mereka semuanya adalah orang yang bekerja pada kafeHolywings," ujar Budhi.

Para tersangka, kata Budhi, memiliki jabatan yang berbeda-beda di Holywings. EJD bekerja sebagai Direktur Kreatif, lalu NDP yang mendesain program dan meneruskan ke tim kreatif.

"Kemudian DAD pembuat desain promo yang viral, EA tim admin yang mengunggah postingan di media sosial, lalu AAB selaku socmed officer, dan AAM merupakan admin tim promo yang memberi request," paparnya. (Tp)


Tinggalkan Komentar