Ponorogo Cetak Hafidz-Hafidzah hingga Qori-Qoriah melalui MTQ - Telusur

Ponorogo Cetak Hafidz-Hafidzah hingga Qori-Qoriah melalui MTQ

Kang Bupati, Sugiri Sancoko bersama para peserra MTQ Ponorogo 2024

telusur.co.id - Program Tahfidz yang dicetuskan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bakal terasa manfaatnya dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ponorogo 2024. Setidaknya, empat jenis lomba terdiri dari tartil, tilawah, serta tahfidz 1 juz, 5 juz, dan 10 juz dalam MTQ itu melibatkan pelajar SD hingga SMP.
 
Bupati Sugiri Sancoko sudah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Ponorogo Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan Pada Pendidikan Dasar yang mensyaratkan materi hafalan juz tertentu dalam Al-Qur’an untuk lulusan SD dan SMP.
 
MTQ Ponorogo 2024 yang berlangsung di Pendopo Agung dan Masjid Agung R.M.A.A. Tjokronegoro selama tiga hari itu diikuti 210 peserta.
 
Pembukaan dilaksanakan di Pendopo Agung, Selasa (21/5/2024), sebelum MTQ akan dilanjutkan pada Sabtu (25/5/2024) dan Minggu (26/5/2024).
 
“Ikut lomba MTQ itu tirakatnya berat. Harus jaga kesehatan, tidak boleh minum es, tidak boleh makanan pedas, termasuk gorengan,” tutur Ketua Panitia MTQ Ponorogo 2024, Ahmad Zubaidi.
 
210 peserta yang maju lomba di tingkat kabupaten adalah hasil seleksi dari MTQ kecamatan. Panitia juga melombakan tilawah remaja, Musabaqah Syahril Quran (MSQ), dan tiga cabang kaligrafi.
 
“Pemenangnya nanti akan menjalani pembinaan untuk mewakili Ponorogo dalam MTQ tingkat Provinsi Jatim,” jelas Ahmad.
 
Kang Bupati Sugiri Sancoko tidak menafikan adanya korelasi Program Tahfidz di SD dan SMP dengan gelaran MTQ. Ponorogo tidak akan kekurangan qori-qoriah dan hafidz-hafidzah terbaik. Terbukti, wakil dari Ponorogo meraih juara 2 Tilawah Quran 1 Juz pada MTQ Nasional 2022.
 
“Kalau sudah juara harus bangga dengan Ponorogo, jangan mau dipinang daerah lain. Sudah rela tidak minum es, tidak makan pedas, dan menghindari gorengan,” Kang Bupati.
 
Dalam acara pembukaan MTQ itu, panitia menghadiahkan buku kepada Kang Bupati. Tampak ikut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Kasi Bimas Islam Kemenag, Takmir Masjid Agung R.M.A.A. Tjokronegoro, serta dewan hakim yang menjadi juri MTQ. (bic/ari)


Tinggalkan Komentar