telusur.co.id -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi Komisi I DPR yang dinilainya sangat tanggap dan proaktif memikirkan masalah pertahanan negara.

Prabowo mengatakan, dalam Rapat Kerja (Raker), dirinya bersama Komisi I DPR membahas mendalam tentang industri pertahanan. Bagaimana bangsa Indonesia bisa mandiri di bidang pertahanan.

"Kita sangat optimis melihat langkah-langkah ke depan. Saya kira ini suatu awal kerjasama yang baik," kata Prabowo usai Rapat Keria dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11/19).

"Saya berterima kasih dengan Komisi I, saya juga puas. Saya juga akan mengundang Komisi I untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan Kemenhan di bulan-bulan yang akan datang," tambah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo mengungkapkan, bulan Desember ini pihaknya akan merumuskan dan mutakhirkan doktrin pertahanan, strategi pertahanan, dan konsepsi gelar pertahanan Indonesia.

"Dan pada saatnya nanti bulan Januari, kita akan mempresentasikan kepada Presiden," terangnya.

Prabowo menjelaskan, Komisi I DPR baru saja kembali dari Papua melihat kondisi kesejahteraan prajurit di sana secara garis besar. Karenanya, ada pembahasan soal postur pertahanan dan hakekat ancaman.

"Kita adakan pembahasan yang cukup mendalam tentang postur pertahanan, hakekat ancaman yang akan kita rumuskan bersama lembaga-lembaga lain di pemerintahan, sebagai contoh dengan BIN, BAIS, Kepolisian, Kemenlu, dan Kemendagri," pungkasnya. [Asp]

Laporan :Fahri Haidar