Presiden Iran: Tidak Ada yang Boleh Bicara kepada Kami dengan Bahasa Arogan - Telusur

Presiden Iran: Tidak Ada yang Boleh Bicara kepada Kami dengan Bahasa Arogan

Presiden Republik Islam Iran, Sayyid Ebrahim Raisi. (Foto: Iranpress).

telusur.co.id - Presiden Republik Islam Iran Sayyid Ebrahim Raisi menyatakan bahwa ratifikasi resolusi terhadap Iran di Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dilakukan atas dorongan rezim Israel.

"Tidak boleh ada yang berbicara dengan bahasa arogan dengan bangsa Iran," tegasnya pada Kamis (9/6/22) malam.

Resolusi usulan AS-troika Eropa terhadap Iran diadopsi pada hari Rabu (8/6/22) pada pertemuan triwulanan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), meskipun ada penentangan kuat dari Cina dan Rusia.

Resolusi tersebut disampaikan kepada Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional dengan pendekatan politik dan untuk kepuasan Israel.

Menurut laporan Iran Press, pada akhir kunjungan ke provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari Iran pada Kamis (9/6/22) malam, Presiden Republik Islam Iran menanggapi pertanyaan wartawan soal ratifikasi resolusi terhadap Iran oleh IAEA.

"Kami percaya bahwa dasar insiden ini diprovokasi oleh rezim Zionis, tetapi bagaimanapun juga, kami selalu menyatakan bahwa tindakan seperti itu tidak akan pernah memaksa Republik Islam Iran untuk berhenti dan mundur," kata Raisi.

Ia menekankan, tindakan seperti itu tidak akan pernah bisa menghentikan kemajuan bangsa Iran. Raisi menambahkan, bahwa para arogan harus mengakui hak-hak rakyat Iran.

"Bangsa Iran mengikuti kata-kata dan hak mereka secara logis dan tidak ada yang boleh berbicara kepada rakyat Iran dengan bahasa arogan," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar