telusur.co.id - Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengapresiasi para pemuda pemudi milenial Purwakarta yang akan melombakan film pendek berdurasi 5 menit yang tergabung dalam konten media sosial.
Diketahui lomba tersebut bagian dari motivasi para pemuda pemudi milenial Purwakarta dalam meningkatkan dan mengembangkan nilai nilai kebudayaan lokal melalui karya seni perfilman. Yang mana diketahui, pesertanya para konten kreator Purwakarta di medsos yang tergabung dalam komunitas Purwadaksi.
Yang mana Komunitas Purwadaksi akan menggelar Lomba Content Digital Film Pendek untuk menyasar partisipasi kaum milenial Purwakarta dalam melestarikan nilai kebudayaan sunda tentang kearifan lokal, baik di Kabupaten Purwakarta maupun Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Kadisporaparbud Purwakarta Agus Hasan melalui Kabid Kebudayaan Purwakarta Dindin Ibrahim Mulyana, di ruang kerjanya pada, Senin (3-8-2020).
Dia mengatakan, pihaknya menyadari bahwa keberadaan teknologi internet saat ini berperan besar dalam penyebarluasan informasi. Kehadiran teknologi informasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengaktualisasikan berbagai kekayaan warisan nilai budaya Sunda yang terkenal sangat beragam.
"Ini merupakan upaya kita untuk memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk berpartisipasi dan ikut andil dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan kita. Anak-anak muda ini merupakan estafet kita di masa mendatang," ujarnya.
Kabid Kebudayaan, percaya para generasi muda Purwakarta dengan segala kreativitasnya bisa mengangkat nilai-nilai budaya lokal sehingga bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. Karena itu lomba tersebut diharapkan menjadi wadah bagi generasi milenial Purwakarta untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai kebudayaan di era industri digital 4.0 ini.
"Serangkaian lomba dalam film pendek ini khusus menyasar generasi milenial yang kita tahu sedang berada di usia produktif dan sangat melekat dengan perkembangan teknologi informasi," tambahnya.
Lomba film pendek tersebut dibuka pendaftaran dari tanggal 16 juli – 10 Agustus 2020 dengan memperebutkan hadiah uang tunai sepuluh juta dan piagam.
Bagi milenial yang ingin berpartisipasi dalam lomba ini, ada beberapa syarat khusus yang harus diketahui seperti karya bersifat orisinil, dan mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan kearipan lokal dan budaya sunda.
Sementara Dindin berharap, setelah nanti keliatan bagus bisa di ajak kerjasama untuk promosi kebudayaan yang berbasis digital. Seperti kebudayaan yang ada di masing masing wilayah di kabupaten Purwakarta.
"Minimal harus menerapkan etika dalam membuat konten dan menjaga budaya kearipan lokal serta dapat mengangkat kebudayaan sunda khususnya di kabupaten Purwakarta," harapnya. [ham]