telusur.co.id - Sebanyak 90 siswa Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Subang mengikuti final lomba mewarnai gambar yang digelar di teras Museum Wisma Karya Subang, Kamis (31/03/22).
Kegiatan final lomba mewarnai gambar tersebut, adalah merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 yang digelar PWI Subang tahun 2022.
Ke 90 peserta ini merupakan perwakilan pemenang ditiap kecamatan yang berhasil dijaring dewan juri terhadap lebih dari 2000 peserta yang sebelumnya mengikuti lomba tersebut.
Ketua Panitia, Endang Suhaedi menjelaskan, digelarnya kegiatan ini sebagai bentuk perhatian PWI Subang terhadap kelangsungan tumbuhnya generasi baru di masyarakat.
Dia menyebut, anak di usia 5 tahun merupakan bibit generasi yang bakal tumbuh dan berkembang. Endang berharap, melalui momen tersebut para orang tua dapat membimbing dan mendampingi anak-anaknya hingga tumbuh dan berkembang menjadi manusia kebanggaan bangsa.
"Karena anak usia 5 tahun ini boleh dibilang usia keemasan atau golden age, jadi para orangtua senantiasa melakukan bimbingan dan pengawasan," ujarnya.
Sementara Sekretaris PWI Subang, Cecep Syamsul Hudaya menjelaskan, rangkaian kegiatan HPN yang digelar tahun ini adalah sebagai sarana membangun sinergitas dengan semua stakeholder.
"Lebih dari itu turut mempromosikan keberadaan Museum Wisma Karya kepada masyarakat," katanya.
Gelaran lomba mewarnai tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Subang Bidang Kemasyarakatan SDM, dr. Dwinan Marchiawati juga dihadiri oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, M Khadar.
Dalam sambutannya dr. Dwinan mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai anak PAUD ini. Dia menegaskan kegiatan tersebut tidak hanya kali ini tetapi bisa berkesinambungan sebagai implementasi pembentukan generasi yang berkwalitas.
Tidak jauh berbeda, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, M Khadar juga mengapresiasi digelarnya acara tersebut. Dia berharap, melalui kegiatan ini akan secara otomatis bisa mempromosikan keberadaan Museum Wisma Karya yang belum lama ini di resmikan kepada masyarakat luas.
"Tentunya, saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya acara ini. Melalui kegiatan ini, tentunya akan secara otomatis dapat mempromosikan keberadaan Museum Wisma Karya ini kepada masyarakat," ujar.
Perlu diketahui, kegiatan dalam rangka HPN PWI Subang ini tidak hanya gelaran lomba mewarnai. Ada juga lomba karaoke, senan sehat dan lomba dakwah dengan melibatkan unsur terkait seperti BAZNAS, kantor Kemenag dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. [ham]