telusur.co.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat menjadikan refleksi akhir tahun sebagai momentum evaluasi menyeluruh terhadap kinerja partai, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga struktur paling bawah. Evaluasi tersebut digelar bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD Partai NasDem di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat, menegaskan bahwa refleksi akhir tahun merupakan agenda rutin partai untuk mengukur sejauh mana komitmen organisasi dijalankan secara konsisten di semua tingkatan.
“Ini rutin kita lakukan setiap tahun. Kita ingin mengevaluasi seluruh kerja-kerja partai dan melihat komitmen yang sudah disepakati, apakah dijalankan dengan baik atau tidak,” ujar Mamat.
Dalam kesempatan tersebut, Mamat Rachmat juga menyampaikan target strategis NasDem Jawa Barat ke depan, khususnya penguatan struktur partai hingga ke tingkat ranting. DPW NasDem Jabar menargetkan pembentukan sekitar 6.000 Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) yang rampung pada tahun 2026.
“Kami sedang mempersiapkan dan membuat komitmen baru agar pembentukan DPRt bisa selesai pada 2026, dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya, menjadi sekitar 6.000 sekian,” jelasnya.
Penguatan struktur ini, lanjut Mamat, menjadi fondasi penting dalam menyiapkan langkah besar NasDem Jawa Barat menghadapi Pemilihan Legislatif 2029, dengan target masuk tiga besar di tingkat provinsi.
“Ini yang perlu kita bangun bersama, antara struktur partai dan anggota DPRD di semua tingkatan. Anggota DPRD adalah etalase partai di daerah, karena merekalah yang paling sering berhadapan langsung dan dinilai oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mendorong seluruh jajaran DPW NasDem Jawa Barat untuk semakin masif melakukan konsolidasi dengan masyarakat. Menurutnya, penguatan struktur harus berjalan beriringan dengan aktivitas kepartaian yang nyata dan dirasakan publik.
“Progres partai di Jawa Barat, baik dalam pembentukan struktur, konsolidasi, maupun aktivitas kepartaian, harus bisa lebih masif lagi,” ujar Saan.
Ia juga menyampaikan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem tengah melakukan evaluasi serupa, termasuk menilai kinerja dan aktivitas kepartaian di Jawa Barat sepanjang tahun 2025.
“DPP melakukan evaluasi terhadap perjalanan partai, mulai dari tingkat DPD hingga DPRD, termasuk bagaimana aktivitas partai bersama masyarakat. Konsolidasi partai memang harus dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.
Melalui refleksi akhir tahun dan Bimtek ini, DPW Partai NasDem Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan kinerja kader dan wakil rakyat, serta mematangkan strategi menuju kontestasi politik 2029. (VC)
