Rehan/Gloria Terhenti di Perempat Final All England 2025, Namun Tetap Bersyukur dan Bertekad Bangkit - Telusur

Rehan/Gloria Terhenti di Perempat Final All England 2025, Namun Tetap Bersyukur dan Bertekad Bangkit

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: PBSI

telusur.co.id - Langkah ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, terhenti di perempat final BWF World Tour Super 1000 All England 2025 setelah kalah dari unggulan kelima asal China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin. Pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat, berakhir dengan skor 10-21, 14-21, dalam dua gim langsung.

Meski gagal melangkah ke semifinal, Rehan dan Gloria tetap menunjukkan sikap positif dan bersyukur atas pencapaian mereka di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut. "Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini meskipun hasilnya tidak sesuai harapan," ungkap Rehan dengan rendah hati setelah pertandingan.

Gloria juga tidak bisa menyembunyikan emosinya setelah kekalahan tersebut. Ia mengakui, kondisi fisiknya sedikit menurun setelah tiga pekan berturut-turut bertanding. "Saya berusaha melawan diri sendiri. Tentu saja, setelah bertanding tiga pekan berturut-turut, kondisi fisik saya sedikit menurun," kata Gloria dengan jujur.

Namun, ia tetap menganggap mencapai perempat final sebagai pencapaian yang cukup baik. "Masuk perempat final sebenarnya sudah cukup bagus, tapi saya merasa kami bisa lebih baik lagi. Sebagai manusia, kita memang tidak bisa membatasi kemampuan sendiri, itulah yang membuat saya agak kesulitan mengontrol emosi tadi," lanjutnya.

Kekalahan ini memupuskan harapan Rehan dan Gloria untuk meraih gelar juara pada musim 2025, setelah mereka sebelumnya menjadi runner-up di dua turnamen Super 300, German Open 2025 dan Orleans Masters 2025. Meski demikian, keduanya tidak patah semangat dan bertekad untuk terus berusaha lebih keras.

"Setelah ini, kami masih memiliki tugas di Polish International Challenge minggu depan. Kami ingin memberikan yang terbaik, tentu saja, meraih gelar juara juga. Hari ini boleh bersedih, tapi besok kami harus kembali berlatih dan fokus ke turnamen berikutnya," ujar Rehan, menunjukkan tekad dan semangat pantang menyerah.[iis]


Tinggalkan Komentar