telusur.co.id - Situasi global sedang panas akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Di Asia, Korea Utara (Korut) mulai memanasi negara terdekatnya dengan meluncurkan rudal balistik pada hari Minggu.
Pejabat militer di Korea Selatan dan Jepang mengatakan, peluncuran rudal ini merupakan uji coba pertama sejak negara bersenjata nuklir itu melakukan sejumlah peluncuran rudal pada Januari.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) melaporkan bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik yang dicurigai ke arah laut di lepas pantai timurnya dari lokasi dekat Sunan, di mana bandara internasional Pyongyang berada.
Bandara tersebut telah menjadi tempat uji coba rudal, termasuk sepasang rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan pada 16 Januari.
"Rudal hari Minggu terbang ke ketinggian maksimum sekitar 620 km (385 mil), hingga jarak 300 km (186 mil)," kata JCS.
“Sering ada peluncuran sejak awal tahun, dan Korea Utara terus mengembangkan teknologi rudal balistik dengan cepat,” kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Korea Utara mengancam keamanan Jepang, kawasan dan komunitas internasional, katanya.
Uji coba terakhir Korea Utara adalah pada 30 Januari, ketika Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12. Uji coba senjata terbesar sejak 2017, Hwasong-12 dilaporkan telah terbang ke ketinggian sekitar 2.000 km (1.200 mil) dan jangkauan 800 km (500 mil). [ham]
Sumber Reuters



