Sebuah Laporan Ungkap Kompetisi Tentara Australia Berlomba Bunuhi Warga Afghanistan - Telusur

Sebuah Laporan Ungkap Kompetisi Tentara Australia Berlomba Bunuhi Warga Afghanistan

Tentara Australia di Afghanistan. (Foto: abc.net.au).

telusur.co.id - Berdasarkan laporan terbaru, Pasukan Khusus Australia telah melakukan beragam kejahatan biadab dalam rentang tahun 2001 hingga 2015 di Afghanistan.

Dilansir harian Daily Mail, yang dikutip Fars News, Kamis (29/10/20) kejahatan yang ditutupi selama bertahun-tahun ini bahkan tak bisa dibandingkan dengan perlakuan keji Tentara Amerika Serikat (AS) terhadap para tahanan di Abu Ghuraib.

Laporan yang disusun secara diam-diam ini diinstruksikan oleh Komandan Tentara Australia, Angus Campbell pada tahun 2016. Dalam laporan ini disebutkan, Tentara Australia membunuh warga sipil Afghanistan yang tak bersenjata dengan senjata api atau menggorok leher mereka.

Laporan ini bahkan membeberkan bahwa sebagian serdadu Australia menjadikan kejahatan perang ini sebagai hal biasa. Para serdadu itu saling berlomba dalam membunuh dan melampiaskan haus darah mereka. Serdadu-serdadu Australia juga memperlakukan para tahanan secara tidak manusiawi.

Sejumlah serdadu membicarakan pembunuhan-pembunuhan ini dengan bangga. Mereka juga berperan dalam menutup-nutupi kejahatan yang dilakukan sejak 2001 hingga 2015 tersebut.

Laporan ini menyebutkan, Kemenhan Australia tidak becus dalam mengungkap skandal-skandal ini. Upaya para pembongkar skandal untuk melaporkan kejahatan-kejahatan ini dinilai masih belum memadai.

Di lain pihak, harian Sydney Morning Herald mengutip statemen dari seorang anggota Pasukan Khusus Australia, yang menyatakan bahwa tindakan Tentara Inggris dan AS di Afghanistan jauh lebih keji dari tindakan Tentara Australia. [Tp]


Tinggalkan Komentar