telusur.co.id - Jet-jet tempur Zionis Israel membombardir desa Eita al-Sha'ab dan Talouseh di wilayah selatan Lebanon sebanyak dua kali, dan sejauh ini belum ada laporan yang dipublikasikan mengenai kemungkinan korban jiwa dari serangan-serangan ini.
Menanggapi serangan tentara Zionis di Lebanon selatan, pasukan Hizbullah Lebanon menargetkan peralatan mata-mata dan intelijen serta sistem teknis Israel di Gunung Hermon di utara wilayah pendudukan. Demikian dilansir dari Parstoday, Senin (8/7/24).
Pejuang Hizbullah Lebanon juga menargetkan markas besar unit kontrol udara dan departemen operasi udara di pangkalan Miron di Jabal al-Maraq dengan puluhan rudal Katyusha.
Seiring dimulainya operasi Badai Al-Aqsa oleh kelompok perlawanan Palestina terhadap rezim Zionis, Hizbullah Lebanon menyerang berbagai pangkalan militer Israel di wiolayah pendudukan dekat dengan perbatasan demi mengurangi tekanan Isarel terhadap perlawanan di Gaza dan membalas kejahatan Zionis di Lebanon, dengan melancarkan operasi harian dan berat terhadap sasaran rezim Zionis di wilayah pendudukan.
Akibat serangan tersebut, sejauh ini beberapa pangkalan Zionis Israel antara wilayah ini dan Lebanon selatan telah hancur dan peralatan militer seperti tank, pengangkut personel, dan kendaraan lapis baja Zionis juga menjadi sasaran pejuang perlawanan Lebanon. [Tp]