telusur.co.id - Big Match tersaji di laga terakhir pada Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (17/11/23) malam. Brazil keluar sebagai pemenangnya setelah menyudahi perlawanan ketat Inggris dengan skor 2-1.
Gol Brazil dicetak oleh penyerang asal klub Fluminense FC Kaua Elias pada babak pertama. Kemudian ditambah oleh Da Mata pada menit ke-54.
Inggris hanya mampu memperkecil skor lewat penalti Joel Ndala di menit 71.
Dengan hasil ini Inggris tetap menjadi juara Grup C, sementara runner-up ditempati Brazil dan Iran mengikuti di peringkat ketiga. Ketiga tim meraih poin sama yaitu 6.
Tensi tinggi langsung dimainkan oleh kedua tim. Inggris yang masih dimotori oleh Joel Ndala mencoba untuk mencari celah dengan bermain cukup menekan.
Kokohnya barisan pertahanan Brazil menyulitkan Inggris untuk menembus hingga ke kota penalti.
Penyerang Inggris Matty Warhurst hampir saja mencetak gol pertama bagi negaranya. Namun kiper Brazil Phillipe Gabriel masih sigap menyelamatkan gawang.
Brazil masih belum mampu keluar dari tekanan yang dilakukan pasukan Three Lions muda yang terus mengurung pertahanan.
Selepas cooling break, Estevao mampu mengancam gawang Inggris. Tandangan kerasnya hanya membentur tiang gawang yang dijaga Tommy Setford.
Gol pertama di laga ini akhirnya tercipta di menit 43. Berawal dari tusukkan Estevao kemudian tendangannya diblok pemain bertahan Inggris, Kaua Elias langsung menyambar dengan tendangan akurat kaki kirinya mampu menggetarkan jala Inggris.
Gol tadi menjadi yang keempat untuk Elias di Piala Dunia U-17 2023.
Tertinggal satu gol, tim asuhan Ryan Garry bermain lebih menekan. Separuh lapangan dikuasai oleh The Three Lions muda ini.
Akan tetapi tidak ada gol tambahan hingga berakhirnya babak pertama.
Inggris mengambil inisiatif penyerangan langsung ketika pertandingan dimulai kembali.
Serangan difokuskan dari kedua sisi lapangan. Beberapa kali Inggris mampu menerobos namun masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Brazil yang cukup baik dipimpin oleh Da Mata.
Brazil yang terus ditekan malah mampu menambah keunggulandi menit ke-54. Berawal dari tendangan umpan silang apik dari Esquerdinha, Da Mata menyambut dengan sundulan akurat yang tidak mampu ditahan oleh Setford.
Inggris mendapatkan hadiah penalti setelah Joel Ndala dijatuhkan di kotak terlarang pada menit 65. Wasit Bryan Lopez sempat meninjau melalui VAR cukup lama sebelum memutuskan memberikah hadiah penalti ini.
Ndala sendiri yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mampu menjebol gawang Brazil di menit ke-71 untuk memperkecil skor menjadi 2-1.
Brazil mencoba menjauhi jarak skor dengan memasukkan tenaga baru untuk mendobrak pertahanan Inggris. Pemain pengganti Luigi Hanri hampir menambah keunggulan tim Samba muda.
Sundulannya masih mampu ditepis dengan brilian oleh Setford. Kiper asal klub Ajax ini terbang untuk menepis tandukan Hanri.
Ndala cs terus menekan pertahanan Brazil untuk menyamakan skor. Wasit memberikan waktu tambahan 15 menit di babak kedua.
Skor akhir tetap untuk kemenangan Brazil 2-1 atas Inggris di hadapan 15 ribu penonton yang hadir di JIS.
Susunan pemain:
Inggris: T. Setford; J. Meghoma, L. Samuel (c), H. Murray-Campbell, J. Acheampong; F. McAllister (M. Lewis-Skelly 61'), M. Golding; J. Ndala, S. Amo-Ameyaw (C. Rigg 61'), J. Oboavwoduo ( E. Nwaneri 61'); M. Warhurst.
Brazil: P. Gabriel; P. Lima ( V. Reis 90'+10), V. Nunes, Da Mata, Esquerdinha; L. Camilo (M. Ferreira 85'), Sidney (G. Batista 90+4); Estevao (L. Lucas 78'), Dudu, Rayan (Souza 90'+10); Kaua Elias(L. Hanri 78').