telusur.co.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra turut berduka dengan wafatnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe akibat ditembak saat berkampanye untuk Majelis Tinggi Jepang.
"Kepergiannya sangat mengejutkan dunia. Juga bagi saya yang mengenal Abe sejak lama sebagai teman dan sahabat," ungkap Yusril melalui akun media sosialnya, Jumat.
Menurut Yusril, kepergian Abe adalah kehilangan besar bagi Jepang, juga bagi dunia internasional karena perannya begitu besar bagi dunia. "Saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada istri Abe, yang saya kenal juga sangat baik hati dan keluarganya atas wafatnya Abe. Dia akan saya kenang dalam hati selamanya."
Yusril pun mengenang kebersamaan bersama Abe. Bahkan sempat dijamu makan malam di rumahnya di Tokyo. Bagi Yusril, Abe itu orang sangat baik dan rendah hati. Dia bersahabat dengan banyak pemimpin Indonesia dan sangat bersimpati dengan bangsa dan negara Indonesia.
Tak hanya dengan dirinya, Yusril juga menegaskan jika sosok Abe dekat dengan Yusron Ihza Mahendra. Yusron mengenal kenal secara pribadi dengan Abe dan beberapa anggota Parlemen Jepang yang lain seperti Fukuda dan Takebe. "Dari situ perkenalan dan persahabatan terjalin. Ketika saya jadi Mensesneg, Abe menjadi Sekretaris Kabinet Jepang," tandasnya.



