telusur.co.id - Sutjipto Joe (SJ) Angga, menyatakan diri sebagai pelayan masyarakat untuk lebih memajukan kota Surabaya. Sehingga berangkat sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawali) Kota Surabaya Pilkada 2020, lewat koalisi beberapa partai demi ‘Surabaya Juara Bersama Angga (SJA)’

Angga, sapaan akrabnya mengatakan, ia memiliki program yang cocok dengan karakter milenials dalam program kerja unggulannya yaitu Panca lndustri dan Panca Solusi, yang bertujuan untuk mengatasi salah satu permasalahan utama kota Surabaya yaitu tingginya tingkat pengangguran.

“Tingkat penggangguran terbuka di Kota Surabaya menurut Data BPS tahun 2018 sebesar 6.12%, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Dewan Penasehat Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) saat diwawancarai awak media di Kayanna Indonesian Cuisine & Grill, Tegalsari, Surabaya. Jumat, (13/12/2019).

Lanjut Angga, yang pertama adalah industrialisasi bidang seni dan budaya. Disini ia ingin mewujudkan suatu keadaan terjaganya kelestarian kesenian asli. Para seniman akan diberikan fasilitas berupa pembuatan teater modern untuk mempertunjukkan hasi| karyanya.

Yang tak kalah penting menumbuhkan rasa ketertarikan dan kecintaan pada generasi milenial terhadap seni dan budaya khas kota Surabaya, sehingga seni yang merupakan bagian dari aset dan kekayaan daerah dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Kota Surabaya. Hal tersebut dilakukan melalui pemberian fasilitas kepada seniman-seniman kota Surabaya untuk tetap eksis.

Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Hi-Tech Mall adalah salah salah satu lkon hiburan kota Surabaya yang menjadi tempat berekspresi bagi para seniman yang kini mulai ditinggalkan.

“Jika saya diberi amanah sebagai Walikota Surabaya, salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan, yaitu mempertahankan dan memajukan Ikon hiburan kota Surabaya,” lugasnya.

“Panca Industri, salah satu dari Panca Industri itu adalah industrialisasi pariwisata. Jadi pariwisata itu bukan sekedar wisata, kita kembangkan secara industri,” beber Angga.

Panca Industri itu mengindustrialisasikan bidang-bidang olahraga, kesehatan, pendidikan seni budaya, satu dengan yang lainnya saling terkait. Mutu secara fisik, mutu pelayanan, mutu dari SDM. SJ Angga menjelaskan, Panca solusi atau lima solusi utama :

1. Solusi pemberesan Surat Ijo, yang sudah menjadi masalah selama 30 tahun.

2. Pemberesan masalah Pasart Turi, yang bisa membuka lapangan kerja sampai 45 ribu tenaga kerja, yang sudah terkatung selama dua jabatan Walikota sebelumnya, Tri Rismaharini maupun Bambang DH. Itu ia jamin selesai di tangannya 100 hari pertama.

3. Pembangunan THR Mall menjadi Mall Rakyat, yang akan menampung lapangan kerja 50 ribu direct, dan ia akan namakan sebagai Little Surabaya Mall, jadi segala yang ada di Surabaya akan ada di sana.

4. Solusi transportasi publik, kita akan realisasi dengan jelas ada LRT (Lintas Rel Terpadu) atau Bahasa Inggris : Light Rapid Transit, adalah salah satu sistem kereta api penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain. Ini pemikiran bukan dari konsultan, tapi dari ia sendiri. Karena pengalamannya yang sudah betul-betul mengerti.

5.Kemudian solusi penuntasan banjir, ia akan membangun kanal bawah tanah, dengan kontraktor asing, tapi sangat visibel, sebetulnya ini bukan teknologi yang canggih. Ini sudah ada di luar negeri.

“Dengan panca solusi kota Surabaya akan mengalami perubahan yang mensejahterakan warga Surabaya,” tegas Angga.

Jika kelak menjadi Walikota Surabaya, k akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka menuntaskan permasalahan legalitas surat ijo sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan kondisi yang ada seperti sekarang ini saya berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan surat ijo. Ia berkomitmen untuk melepaskan hak atas tanah kepada pemegang surat ijo dengan kompensasi ganti rugi seminimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya.

“Saya berharap, dapat memimpin pemerintahan kota Surabaya dan melayani warga Surabaya. Sehingga Surabaya Juara Bersama Angga (SJA),” papar Angga. [Asp]

Laporan : Arianto Deni