telusur.co.id - Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat serangan Israel di dekat kota Masyaf di pedesaan Hama yang menyebabkan ledakan dan kebakaran besar di daerah itu.

Informasi itu di dilansir Kantor berita Suriah SANA menyebutkan serangan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

Warga di negara tetangga Libanon melaporkan mendengar pesawat tempur Israel terbang di ketinggian rendah di atas bagian negara Mediterania dalam perjalanan mereka untuk membom Suriah, menurut The Associated Press.

Serangan udara itu merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan Israel di Suriah dalam beberapa minggu terakhir, dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Libanon di Suriah, serta di sepanjang perbatasan Libanon-Israel.

Suriah menuduh Israel melakukan setidaknya tujuh serangan udara dalam dua bulan terakhir, yang diyakini telah menargetkan kepentingan Iran dan proksi.

'Pelanggaran kedaulatan'
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan Israel melanggar kedaulatan Libanon melalui darat, laut, dan udara lebih dari 1.000 kali dalam lima bulan terakhir.

Tidak ada komentar segera dari Israel pada serangan Kamis yang dilaporkan di Suriah. Di masa lalu, Israel telah mengakui melakukan sejumlah serangan udara selama bertahun-tahun, kebanyakan dari mereka bertujuan untuk menggagalkan pengiriman senjata Iran yang diyakini akan menuju ke Hizbullah.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Israel telah menyatakan keprihatinannya bahwa Hizbullah berusaha membangun fasilitas produksi untuk membuat rudal yang dipandu dengan presisi.

Bulan lalu, serangan udara Israel pada posisi militer dekat Masyaf melukai enam tentara dan menghancurkan beberapa bangunan. [ham]