telusur.co.id - Militer Azerbaijan dan Turki terus menggempur pasukan militer Armenia tanpa ampun. Armenia pun terpojok dan melontarkan fitnahan kepada Turki yang hendak melakukan genosida.

Yang menuding Turki melakukan genosida adalah Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Ia mengatakan tindakan Turki dan Azerbaijan sama dengan "serangan teroristik" di Nagorno-Karabakh yang merupakan bagian dari kelanjutan genosida Armenia.

"Apa yang kami hadapi adalah serangan teroristik internasional Azeri-Turki," kata Pashinyan kepada Sky News. "Bagi saya tidak ada keraguan bahwa ini adalah kebijakan melanjutkan genosida Armenia dan kebijakan memulihkan kekaisaran Turki," katanya seperti dilansir Reuters.

Genosida Armenia mengacu pada pembunuhan 1,5 juta orang Armenia oleh Kekaisaran Ottoman dari tahun 1915 hingga 1923.

Pada saat itu banyak orang Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman tewas dalam bentrokan dengan pasukan Ottoman selama Perang Dunia Pertama, tetapi membantah angka tersebut dan menyangkal bahwa pembunuhan itu diatur secara sistematis dan merupakan genosida. [ham]