telusur.co.id -Timnas Indonesia U-17 mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia U-17 2025 dengan kemenangan atas 2-1 Honduras dalam laga terakhir Grup H di Aspire Zone Field 2, Doha, Qatar, Senin (10/11).
Gol dari Fadly Alberto pada menit ke-72 memastikan kemenangan bersejarah bagi Indonesia selama keikutsertaannya di ajang Piala Dunia U-17.
Evandra Florasta lebih dulu membuka keunggulan melalui eksekusi penalti di menit ke-52. Sementara itu Luis Suazo sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat gol penaltinya.
Raihan tiga poin ini membuat Garuda Muda mengunci posisi ketiga klasemen Grup H. Namun, peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar sangat menipis karena kalah selisih gol cukup jauh dengan ambang batas tim yang berada di posisi kedelapan terbaik.
Indonesia memulai pertandingan dengan menampilkan agresivitas dan menekan pertahanan Honduras.
Meski terus menguasai penguasaan bola, koordinasi antar lini kerap gagal sebab umpan-umpan yang belum akurat. Selain itu, penyelesaian akhir belum efektif sehingga tidak tercipta gol.
Sebaliknya, Honduras memilih bermain lebih bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik yang cukup merepotkan barisan lini belakang Indonesia.
Hingga turun minum, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
Usai jeda, Indonesia kembali menampilkan penguasaan bola sejak awal. Penetrasi ke wilayah bertahan Honduras membuat longgar pertahanan mereka.
Hasilnya, Mierza Firjatullah mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti. Tendangannya masih diblok kiper. Namun, pelatih Nova Arianto menggunakan kesempatan peninjauan ulang melalui video kepada wasit.
Wasit akhirnya memberikan hadiah penalti setelah terbukti Mierza ditekel Darell Oliva. Evandra Florasta yang maju sebagai algojo dengan sempurna menjebol gawang kiper Noel Valladares di menit ke-52.
Sayang, keunggulan tersebut sirna dua menit berselang. Honduras mampu menyamakan skor lewat eksekusi penalti Luis Suazo. Wasit memberikan penalti usai kapten Indonesia, Putu Panji melakukan handball di area kotak penalti.
Indonesia semakin bersemangat untuk mencari gol tambahan.
Gol yang dinanti akhirnya tercipta di menit ke-72. Umpan silang Fandi Ahmad dari sayap kanan diterima oleh Fadly Alberto yang kemudian mengontrol bola hingga berbalik badan dan melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras masuk ke gawang Valladares yang sudah mati langkah.
Jelang laga berakhir, Honduras sempat meminta kesempatan video support karena menganggap Fabio Azkairawan melanggar Suazo, namun wasit tetap memutuskan tidak memberikan penalti.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Indonesia.



