telusur.co.id - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, berhasil meraih tiket semifinal Korea Masters 2025 setelah menaklukkan Park Ga Eun, wakil tuan rumah Korea, dalam pertandingan perempatfinal yang berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Korea Selatan, Jumat (7/11). Ni Kadek menang dengan skor 21-15, 22-24, 21-13 setelah pertarungan sengit yang berlangsung selama hampir satu jam.
Usai pertandingan, Ni Kadek mengungkapkan bahwa meski berhasil menang, pertandingan tersebut tidak berjalan dengan mudah. "Astungkara tadi pertandingannya berjalan lancar. Saya pernah menang melawan Park Ga Eun di Luxembourg Open 2025 kemarin, jadi saya sudah sedikit tahu pola permainannya. Game pertama saya berhasil menang, namun tidak mudah karena lawan bermain ulet dan tahan," ujar Ni Kadek.
Pada game kedua, Park Ga Eun memberikan perlawanan sengit dengan banyak memberikan bola belakang yang membuat Ni Kadek kesulitan untuk menyerang. "Game kedua, lawan banyak memberikan bola belakang. Karena didesak ke belakang, saya jadi tidak bisa langsung menyerang dan mencoba bermain lebih aman. Namun, itu membuat nafas saya terkuras dan saya jadi tidak sabar, kalah di setting point," katanya.
Beruntung, di game ketiga, kondisi fisik Ni Kadek mulai membaik meski sempat mengalami kram di bagian paha setelah interval. "Di game ketiga, setelah interval, permainan saya sudah mulai lebih oke. Lawan pun banyak mati sendiri, namun di satu titik, paha saya keram. Saya coba menahannya, dan pola permainan akhirnya harus saya ubah karena sudah tidak kuat bermain rally. Saya memutuskan untuk bermain menyerang, dan itu ternyata membuat lawan kaget dan banyak tidak siap," jelasnya.
Meskipun bermain di hadapan penonton tuan rumah yang cukup banyak, Ni Kadek mengaku tidak terpengaruh oleh atmosfer tersebut. "Lawan tuan rumah dan penontonnya cukup banyak, tetapi saya sendiri tidak terpengaruh. Saya hanya berusaha memberikan permainan terbaik," tegasnya.
Menjelang semifinal, Ni Kadek akan menghadapi unggulan pertama yang juga merupakan lawan yang berpengalaman. "Besok saya akan menghadapi unggulan pertama, yang sudah berpengalaman dan sering bertemu dengan pemain senior. Jadi, saya akan bermain all out saja, memberikan yang terbaik," ujar Ni Kadek dengan penuh semangat.



