telusur.co.id - Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, meminta agar Israel membantu negaranya yang saat ini sedang melawan Rusia.

”Kami berperan dalam menyelamatkan orang-orang Yahudi di PD II. Sekarang kami membutuhkan bantuan kalian,” kata Korniychuk dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir FarsNews, Jumat (4/3/22).

“Kami meminta bantuan medis untuk pasukan di front, seperti rumah sakit gurun dan selainnya… Kami juga meminta dari Kabinet Israel untuk melindungi warga sipil,” imbuhnya.

Meski demikian, Dubes Ukraina juga mengeluh karena para pengungsi dari negaranya tidak diizinkan memasuki Israel.

“Dalam enam hari terakhir, puluhan warga Ukraina telah dideportasi ke negara-negara tempat mereka datang. Mereka dituntut memberikan jaminan uang senilai 3 hingga 6 ribu dolar. Ini sangat berat. Pengungsi Ukraina bukan datang ke Israel untuk bekerja. Mereka lari dari perang dan memohon bantuan,” ujar Korniychuk.

Korniychuk juga menjawab pertanyaan soal partisipasi sebagian orang Israel dalam pertempuran melawan Rusia. 

”Siapa pun yang memiliki paspor Ukraina dan ingin berperang, dia bisa saja melakukannya. Bagi saya, ini bukan masalah,” katanya.

Dia menyebut sejumlah penduduk Israel yang punya paspor Ukraina dan ingin bertempur di pihak Kiev. Terkait jumlah personel Tentara Israel yang pergi untuk memerangi Rusia, Korniychuk mengaku tidak tahu persis jumlahnya, namun dia tahu mereka telah pergi ke Ukraina. [Tp]