Untuk Mengidentifikasi Wabah Covid-19, Pemkab Subang Lakukan Rapid Test  - Telusur

Untuk Mengidentifikasi Wabah Covid-19, Pemkab Subang Lakukan Rapid Test 


telusur.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, karena salah seorang warga Subang yang pulang bekerja dari daerah zona merah (Jakarta) terjangkit wabah covid-19 dan berdasarkan hasil periksaan Leb dikatakan positif. 

Hari ini, Pemkab Subang. Rabu (08/04/2020) secara serentak melakukan Rapid Test di 20 lokasi, berdasarkan hasil data kolektif masing-masing wilayah kerja Puskesmas.

Meski demikian dilakukannya rapid test tersebut tiada lain untuk meng identifikasi wabah penyakit Co vid-19.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Nunung Suhaeri, bahwa rapid test tersebut yang di prioritaskan kepada tenaga kesehatan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) warga Subang yang baru kembali dari luar negeri dan pulang kerja dari daerah zona merah serta warga dalam kota yang disinyalir dengan gejala covid-19. 

"Semua itu akan dilakukan secara berkala sambil menunggu peralatan selanjutnya," kata dr. Nunung kepada awak media  saat memantau pelaksanaan rapid test di Kantor Kelurahan Soklat Subang, Rabu (08/04/ 2020).

Pemeriksaan dan/atau Rapid Test hari ini dilakukan di 20 lokasi tersebut berdasarkan data kolektif masing-masing wilayah kerja Puskesmas. Diantaranya seperti di Kelurahan Soklat Subang yang sekarang melakukan rapid test, dari 4 puskesmas di Subang Kota. 

"Yang diperiksa dan/atau rapid test, sebanyak seribu orang dan berikutnya akan dilakukan pada esok hari, masih tetap di 20 lokasi dan adapun pasien yang diperiksa adalah merupakan hasil pendataan dari Puskesmas berupa yang diundang untuk dilakukan Rapid test," tutur dr. Nunung.

Menurutnya pelaksanaan pemeriksaan rapid test tersebut, para petugas mengambil sample darah dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dikatakan dr. Nunung Suhaeri, bahwa hari ini, selain pemeriksaan rapid test juga bersamaan dengan meresmikan tempat cuci tangan atau wastafel portable yang dipasang di 23 lokasi dan ini juga dana dari hasil Corporate Social Responsibility  (CSR) dari sembilan perusahaan di Subang. 

Tujuannya menurut dr. Nunung adalah untuk memudahkan masyarakat mencuci tangan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Peresmian dilakukan secara simbolis wastafel yang berlokasi di Masjid Agung dan Alun-alun Subang.

Kemudian dilakukan peninjauan lokasi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang yang berlokasi di depan Kantor Bupati Subang.

Kendati demikian menurut dr. Nunung, bahwa Bupati berharap dengan adanya posko percepatan informasi data tentang Co vid-19 sekaligus memberikan penjelasan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. [Asp]

Laporan : Deny Suhendar


Tinggalkan Komentar